White Swan Online Store

Jumat, 28 November 2008

Investasi Emas Berjangka

Mendulang Emas di Bursa Berjangka
Emas merupakan jenis komoditas logam mulia berharga. Masyarakat Indonesia umumnya mengenal dekat sarana investasi ini. Sebagian dari mereka memilih emas sebagai sarana investasinya. Mereka melihat emas bukan saja sebagai sarana investasi akan tetapi juga sebagai tanda tingkat sosial individu di lingkungan sekitar. Walau pengetahuan mereka terbatas hanya bentuk investasi emas dasar (dalam bentuk perhiasaan) akan tetapi mereka sudah bisa melihat bahwa emas merupakan sarana investasi yang baik buat mereka dalam jangka panjang. Umumnya, mereka yang menginvestasikan dananya dalam bentuk emas, pasti menginginkan keuntungan, yaitu dengan mendapatkan selisih dari harga beli dan jual. Misalkan, Anda membelinya di harga Rp 250,000/gramnya, Anda akan menjualnya bila harganya naik menjadi Rp 252,000/gram. Ini yang umum dilakukan. Dengan bantuan teknologi, emas bisa diperjualbelikan sebagai komoditas di perdagangan berjangka (future trading/margin trading). Artinya Anda tidak memegang fisik dari emas yang Anda beli, tetapi hanya memiliki bukti administrasi atas kepemilikannya. Hebatnya lagi dengan berinvestasi dalam bursa berjangka, Anda tak harus menyiapkan dana besar atau modal besar.

Transaksi di BBJ
Berinvestasi emas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) terkesan agak “lain”, karena Anda bisa menjual terlebih dahulu saat harga mahal dan membelinya saat harga murah (sell high, buy low). Transaksi di Bursa Berjangka merupakan transaksi perdagangan, yakni mengurangi risiko dan sekaligus mencari keuntungan dari selisih jual-beli sebagai akibat perubahan harga komoditas yang diperdagangkan, dalam hal ini adalah emas. Secara singkat, kontrak dagang berjangka adalah suatu kontrak untuk membeli (long) atau menjual (short) suatu aset dasar yang penyerahannya dilakukan pada masa yang akan datang sesuai harga yang terjadi di bursa saat kontrak jatuh tempo. Pada posisi jual (short), seorang pelaku akan mengambil posisi jual terhadap komoditas untuk melindungi risiko penurunan harga pada masa mendatang. konkretnya, seorang pelaku memperkirakan bahwa harga komoditas akan menurun, sehingga dia menjualnya saat ini dengan harga yang lebih mahal dan nantinya bisa membeli kembali ketika harga komoditas sudah lebih murah. Sementara itu, posisi beli (long), seorang pelaku memasang posisi beli pada suatu komoditas. Pertimbangannya, harga komoditas tersebut pada masa mendatang diperkirakan akan naik. Jadi, beli pada saat murah dan nanti bisa menjualnya kembali pada harga yang lebih mahal. Untuk turut “bermain” emas di bursa berjangka, Anda cukup membayar margin di muka (initial margin) sebesar Rp 4 juta per lot (ukuran kontrak adalah lot, di mana 1 lot sama dengan 1.000 gram emas), dengan membuka rekening di salah satu pialang. Selanjutnya, nilai per kontrak (lot) akan berfluktuasi seiring dengan naik-turunnya harga emas di bursa. Anda bisa saja menutup posisi Anda walau belum jatuh tempo, caranya dengan mengambil posisi sebaliknya dari posisi awal Anda pada kontrak yang sama.

Simulasi Transaksi Emas di BBJ
Misalkan harga emas pada kontrak berjangka emas (KBE) yang akan jatuh tempo akhir bulan ini berada pada level Rp 100.000 per gram. Ekspektasi Anda, bahwa harga emas dalam beberapa hari ke depan akan mengalami penurunan. Untuk mendapatkan keuntungan dari ekspektasi penurunan harga emas, Anda harus mengambil posisi jual (short) pada kontrak tersebut. Anda membeli 1 lot KBE yana gkan jatuh tempo di akhir bulan ini, dengan initial margin yang harus disetor sebebsar Rp 4 juta. Andaikan pada hari yang sama, pada saat perdagangan ditutup, harga emas turun ke level Rp 99.000 per gram, pada posisi ini Anda sudah untung sebesar Rp 1 juta (1 lot x (Rp 100 juta – Rp 99 juta)). Dengan memasang posisi jual, Anda telah menjual seharga Rp 100 juta per lot dan sekarang Anda membelinya dengan harga Rp 99 juta. Kalau keesokan harinya ternyata harga meas terus turun dan ditutup diharga Rp 98.000 per gram, Anda akan untung lagi sebesar Rp 1 juta (1 lot x (Rp 99 juta – Rp 98 juta)). Untuk merealisasi keuntungan, Anda bisa keluar dari “permainan” sebelum kontrak jatuh tempo dengan mengambil posisi beli (long). Total keuntungan Anda adalah sebebsar Rp 2 juta, di luar biaya transaksi. Keuntungan Anda akan berlipat-lipat dengan semakin banyak jumlah lot yang Anda beli. Sangat menggiurkan bukan? Dengan bermodal Rp 4 juta Anda sudah bisa berdagang emas sebanyak 1 kg, padahal Anda sendiri tidak memiliki emasnya. Tapi apa yang terjadi bila perkiraan Anda meleset, harga emas bukannya turun malah naik, misalkna menjadi Rp 101 per gram. Nilai per lot menjadi Rp 101 juta (Rp 101.000 x 1.000 gram). Anda akan tertimpa kerugian sebesar Rp 1 juta (1 lot x (Rp 100 juta – Rp 101 juta)), sehingga saldo Anda akan berkurang Rp 1 juta menjadai Rp 2 juta. untuk terus “bermain” Anda harus menyetor dana tambahn sebebsar Rp 2 juta sehingga rekenign Anda menjadi sama dengan posisi awal sebesar Rp 4 juta. Karena dalam “permainan” ini, jika, saldo Anda lebi kecil dari Rp 2,5 juta per lot (maintenance margin) Anda harus menyetor dana tambahan sehingga saldo rekening kembali pada posisi awal, yaitu sebesar Rp 4 juta per lot. Kalau Anda tidak menambahkannya, maka Anda harus keluar dari “permainan”.

Faktor-faktor
Sebelum Anda “bermain” di BBJ tentunya Anda mempertimbangkan beberapa hal, misalkan terkait dengan masalah fundamental komoditi yang Anda ingin “mainkan”. Aspek fundamental terkait dengan stock komoditi tersebut, apakah permintaannya semakin bertambah atau malah berkurang? Dari sisi demand juga perlu dipertimbangkan.
Dan kedua adalah berkaitan dengan aspek teknikal. Dalam hal ini, alat utamanya adalah menggunakan grafik perkembangan harga suatu komoditas dalam kurun waktu tertentu. Ada dua faktor yang perlu dipertimbangkan, yakni analisa garis support dan resistance. Yang dimaksud dengan garis support adalah garis yang menghubungkan titik-titik terendah dari harga suatu komoditas, sedangkan garis resistance merupakan garis yang menghubungkan titik-titik tertinggi dari harga. Berdasarkan pengalaman empiris, seorang pelaku di bursa berjangka dapat mengambil posisi beli jika harga yang terjadi berada diatas garis support dan sebaliknya mengambil posisi jual. Kenapa begitu? Sebab, biasanya, harga akan bernajak naik. Sedangkan, kalau harga sudah berada di bawah garis support, sebaiknya lakukan penjualan. Jika menggunakan garis resistance, yang perlu diperhatikan adalah apakah harga sudah berada berada di bawah garis tersebut. jika ya, biasanya, harga komoditas akan menurun, sehingga perlu dipertimbngkan untuk mengambil posisi jual.

Strategi yang Perlu Dilakukan
Secara umum sebelum Anda “bermain” di bursa berjangka ada beberapa stratetgi investasi yang sebaiknya dilakukan agar dapat meraih keutungan atau terhindar dari kerugian yang besar. Yang pertama adalah batasi jumlah transaksi investasi Anda. Dalam praktik, transaksi BBJ harus melalui pialang dna investor wajib menyerahkan sejumlah dana yang disebut sebagai deposit margin yang besranya minimum Rp 10 juta. Tentu saja, setoran yang lebih besar diperkenankan.
Tapi, kalau Anda belum memahami dan merasakan bagaimana bermain di bursa berjangka, jangan tempatkan semua uang Anda disana. Dan ini juga sangat seuai dengan kaidah investasi yang mengatakan “jangan menempatkan semua telur dalam satu keranjang”. Karena itu, kami menganjurkan agar Anda hanya menempatkan sebagian kecil saja sebagai awal. Dan bila Anda semakin mahir, maka tentunya bisa saja Anda menambah kapan saja. Kedua, bila ternyata pasar sedang stagnan atau tidak terjadi pergerakan harga yang signifikan, ada baiknya Anda mengambil sikap wait and see. Tapi kalau harga bergerak cukup fluktuatif, segera ambil posisi, termasuk keluar dari “permainan” bila ternyata pergerakan harga berbeda dari apa yang diperkirakan. Seorang pialang umumnya memberikan nasihat untuk melakukan cut loss bila floating loss (kerugian yang belum direalisasi) sudah mencapai sekitar 5% dari jumlah dana. Artinya, kalau Anda menanamkan uang sebesar Rp 10 juta dan harga komositas berubah dan Anda harus menanggung rugi sebesar Rp 500,000, keluar saja dari transaksi tersebut. Sebaliknya, kalau harga bergerak seiring dengan perkiraan Anda dan Anda sudah mendapatkan floating profit, jangan serakah. Eksekusi dapat dilakukan pada saat harga sudah mendekati “optimum” misalnya pada saat harga sudah bergerak naik sekitar 10%. Ketiga, masukkan aspek psikologis dan capital management dalam mengambil keputusan. Aspek psikologis, terkiat dengan rasa keraguan Anda dalam posisi transaksi yang Anda ambil. Bila dirasa kurang yakin maka keluarlah dari “permainan”.
Tapi tentunya saja jangan hanya keluar saja tanpa ada alasan yang cukup jelas. Selain itu, bila Anda baru saja mendapatkan keuntungan yang besar, jangan terburu-buru untuk menambahkan jumlah investasi Anda, karena hal ini bisa malah menjadi boomerang kepada Anda. bila Anda sedang dalam kebingungan, ada baiknya bila Anda meminta nasehat dari pensehat investasi. Terkait dengan aspek capital, jangan memaksakan diri Anda. dalam bermain di BBJ Anda perlu mengetahui berapa besar risiko yang bisa ditanggung bila ternyata posisi yang diambil salah. Jangan memaksakan diri untuk menahan floating loss yang terlalu besar karena hal ini akan menyulitkan Anda untuk melakukan recovery.
Demikianlah beberapa hal berkaitan dengan investasi emas di Bursa Berjangka. Yang paling esensial dari berinvestasi adalah jangan pernah berinvestasi kalau Anda tidak paham karakteristik investasi tersebut. Bila Anda tertarik, maka ada baiknya bila Anda mencari perusahaan pialang yang kredibel dan mampu memberikan nasehat yang objektif kepada Anda. Selamat mencoba.

The Rule 72 : Lebih Jauh dengan Konsep “Compound Interest”

Lebih Jauh dengan Konsep “Compound Interest”
Membaca judul ulasan di atas, pasti ada yang beranggapan, “ini mah kita sudah tau”. Buat apa diulas lagi? Memang, kami juga yakin Anda sudah tahu. Tapi apakah sudah benar-benar memahaminya? Bila memang Anda sudah tahu, apakah Anda tahu bagaimana memanfaatkan keuntungan konsep bunga berbunga untuk perencanaan keuangan keluarga? Kalau mau tahu dan ingin memahaminya lebih jauh, ikuti ulasannya.
Secara mendasar bunga biasa hanya memberikan keuntungan dari investasi awal yang ditempatkan, sedangkan kalau bunga berbunga, dari perhitungan keuntungan yang akan datang berdasarkan investasi awal ditambah dengan hasil investasi yang lalu. Lebih jelasnya, misalkan Anda menempatkan dana sebesar Rp 1 juta rupiah, dan diperjanjikan akan diberikan keuntungan sebesar 6% per tahunnya. Nah, dengan bunga biasa di akhir tahun pertama, Anda akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 60.000. Kemudian di tahun kedua Anda akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 60.000 dan seterusnya.

Perhitungan keuntungan hanya diperoleh dari investasi awal saja. Konsep bunga berbunga berbeda. Dari investasi awal yang Rp 1 juta Anda akan mendapatkan keuntungan diakhir tahun sebesar Rp 60,000. di tahun selanjutnya, perhitungan investasi berdasarkan investasi awal ditambah dengan hasil investasi di tahun sebelumnya (Rp 1 juta + Rp 60,000), jadi keuntungan yang didapat di tahun kedua menjadi Rp 63.600. Di tahun selanjutnya keuntungan dihitung berdasarkan (Rp 1,060,000 + Rp 63,600) x 6% = Rp 67,416 dan seterusnya. Jelas sekali dari contoh diatas, bahwa konsep bunga-berbunga memberikan keuntungan yang lebih besar. Tapi mengapa banyak orang yang gagal untuk memanfaatkan keuntungan dari konsep ini? Karena konsep ini adalah sebuah proses bukan hasil. Seperti halnya perencanaan keuangan yang Anda kembangkan, itu merupakan proses bukan hasil akhir. Banyak orang yang tidak memahami untuk mencapai tujuan akhir tentunya harus melalui proses. Seorang juara marathon kelas dunia, harus berlatih keras agar dapat menjadi yang terbaik. Prosesnya bagi mereka adalah berlatih dengan giat.


”The Rule of 72”
Rule 72 adalah cara mudah untuk mengestimasi bagaimana dana Anda dapat berkembang pada tingkat suku bunga yang berbeda. Ini dapat memberikan masukan kepada Anda untuk merencanakan tabungan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Rule 72 ini membantu Anda menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk dana Anda berkembang menjadi dua kali lipat. Caranya: dengan membagi 72 dengan bunga yang Anda peroleh dari investasi yang ditempatkan. Hasilnya adalah waktu yang dibutuhkan dana Anda untuk tumbuh menjadi dua kali lipat. Misalkan, bunga yang Anda peroleh dari tabungan adalah sebesar 6%, maka dana Anda akan bertumbuh menjadi dua kali lipat dalam waktu 12 tahun (72/6 = 12). Sebaliknya, bila Anda membagi 72 dengan jangka waktu yang dibuuthkan untuk mejadikan dana Anda bernilai dua kali lipat, maka perhitungan itu akan memberikan tingkat suku bunga yang harus Anda dapatkan untuk mencapai tujuan tersebut. Cobalah dengan kondisi Anda saat ini.

Lebih lanjut dengan “Rule 72”—interval
Jangka waktu yang dibutuhkan agar dana Anda berkembang menjadi dua kali lipat disebut sebagai interval. Sebagai ilustrasi, misalkan Anda ingin mempersiapkan kebutuhan pensiun Anda di usia 55 tahun. Saat ini, Anda berusia 30 tahun. Bila instrumen yang Anda pilih memberikan tingkat suku bunga sebesar 6%, jadi dana yang Anda miliki akan menjadi dua kali lipat dalam 12 tahun. Berapa banyak interval yang terjadi selama proses perencanaan tersebut?
Jawabnya, kurangi usia Anda, 30 tahun dari waktu tujuan keuangan yang diinginkan, 55 tahun, hasilnya 25 (55-30). Bagi nilai tersebut (25) dengan 12 = 2,1 interval. Jadi bila saat ini Anda memiliki dana sebesar Rp 100 juta, dana Anda bisa bernilai Rp 200 juta di usia Anda 42 tahun dan sebesar Rp 400 juta di usia Anda 54 tahun.
Nah sekarang, bila Anda bisa mendapatkan tingkat suku bunga yang lebih baik, sebut saja 10%, uang Anda akan berlipat dua setiap 7,2 tahun. Berapa interval yang Anda miliki sekarang? 25 dibagi 7,2 = 3,5. Ini berarti bahwa dana awal Rp 100 juta 7,2 yang Anda miliki bisa menjadi Rp 1 miliar di saat Anda berusia 55 tahun. Sayangnya, tingkat suku bunga yang lebih tinggi, berarti semakin tinggi pula risikonya. Sedikit yang bisa menerima risiko yang lebih besar, kecuali mereka memahami apa arti risiko investasi dan apa yang terjadi bila mereka tidak mengambilnya. Dalam hal investasi, ada dua risiko yang harus dihadapi oleh setiap individu. Mereka harus menghadapi risiko kehilangan modal awal karena harus melikuidasi investasi di saat pasar sedang turun atau risiko kehilangan daya beli karena adanya inflasi. Oleh karenanya, menyeimbangkan antara dampak inflasi dan tingkat risiko yang sebaiknya diambil menjadi sangat penting untuk mencapai tujuan keuangan yang diinginkan.

Memahami Kekuatan Interval
Sekarang kita tau berapa lama waktu yang dibutuhkan Rp 1 menjadi Rp 2. Itu bergantung dengan tingkat suku bunga yang diperoleh. Nah sekarang, berapa waktu yang dibutuhkan Rp 2 menjadi Rp 3? Atau Rp 4 menjadi Rp 5? Mari kita pelajari dari diagram diatas, dimana dibutuhkan satu interval penuh untuk melipat gandakan Rp 1 menjadi Rp 2.
Di interval kedua, di mana Rp 2 menjadi Rp 4 rupiah dalam satu interval penuh. Jadi dapat disimpulkan bahwa Rp 2 menjadi Rp 3 hanya membutuhkan setengah interval (1/2). Sekarang bagaimana dengan Rp 4 menjadi Rp 5 rupiah? Rp 4 menjadi Rp 5 rupiah hanya membutuhkan seperempat (1/4) interval. Jadi kalau kita lihat disini, sangat jelas bahwa compound interest bukan merupakan persamaan linear. Tapi itu merupakan fungsi geometrik. Fungsi linear adalah 1, 2, 3, 4 dan seterusnya. fungsi geometrik adalah 1, 2, 4, 8, 16, 32 dan seterusnya.
Perhatikan bahwa perkembangannya akan semakin besar dengan berjalannya waktu. Jelas sekali disini bahwa compound interest sangat menguntungkan. Pikirkan, dibutuhkan waktu 12 tahun (dengan asumsi tingkat bunga 6%) untuk mencapai pertumbuhan di interval pertama. Tapi hanya membutuhkan waktu 6 tahun di interval kedua untuk memberikan perkembangan (pertambahan jumlah uang) yang sama. Misalnya anda berusia 30 tahun. Jadi bila saat ini Anda memiliki dana sebesar Rp 100 juta dan tingkat bunga 6%, dana Anda bisa bernilai Rp 200 juta di usia Anda 42 tahun dan sebesar Rp 300 juta di usia Anda 48 tahun. Diperlukan (48-42)=6 tahun saja, bandingkan saat anda perlu 12 tahun (30 ke 42 tahun) untuk mencapai pertambahan 100 juta pada saat awal.
Akan tetapi, hanya membutuhkan waktu 3 tahun di interval ketiga untuk memperoleh pertumbuhan yang sama. Jadi sapat disimpulkan bawah compound interest akan bertambah keuntungan bila Anda tetap menjalannya selama jangka waktu yang lama.



Manajemen Stress ala Steven R. Covey : Prinsip 90/10

Prinsip 90/10
Prinsip ini akan merubah hidup Anda (setidaknya merupakan jalan bagaimana Anda bereaksi terhadap segala situasi). Apakah yang dimaksud prinsip ini? 10% dari hidup terdiri dari apa yang terjadi terhadap Anda. 90% dari hidup ditentukan oleh bagaimana Anda bereaksi.
Apa artinya ini ? Kita benar-benar tidak punya kendali atas 10% dari apa yang terjadi terhadap kita.

Kita tidak bisa menghentikan mobil dari yang kecelakaan. Pesawat datang terlambat, padahal sudah mengikuti jadwal yang telah di tetapkan. Pengemudi kadang memotong jalur kita saat berlalu lintas. Kita tidak punya kendali atas 10% ini. Selebihnya 90% adalah kondisi yang berbeda. Justru Andalah yang paling menentukan 90%.

Bagaimana dengan reaksi Anda ? Anda tidak bisa mengendalikan suatu lampu lalu lintas. tetapi Anda dapat mengendalikan reaksi Anda. Jangan biarkan orang-orang mengelabuhi Anda; tetapi Anda dapat mengendalikan bagaimana Anda bereaksi.

Mari kita gunakan suatu contoh. Anda sedang sarapan dengan keluarga Anda. Secara tidak sengaja, putri Anda menyenggol dan menumpahkan secangkir kopi ke atas baju kerja Anda. Anda tidak punya kendali atas apa yang baru saja terjadi.
Apa yang terjadi berikutnya akan ditentukan oleh bagaimana Anda bereaksi.
Anda menggerutu, marah. Anda dengan kasar mengomeli putri Anda untuk menggunakan penutup cangkir. Dia mulai menangis. Setelah mengomelinya, Anda berbalik ke istri Anda dan mengkritiknya karena menempatkan cangkir di tepi meja. Berikutnya akan terjadi adu mulut dengan istri Anda. Anda sambil menggerutu menuju lantai atas dan mengganti kemeja Anda. Kembali ke lantai bawah, Anda dapati putri Anda tengah sibuk menghabiskan sarapannya dan bersiap untuk berangkat sekolah. Tetapi ia ketinggalan angkutan umum. Istri Anda juga harus segera berangkat kerja. Selanjutnya Anda segera berangkat kerja dan mengemudikan kendaraan dengan mengebut karena Anda harus mengantarkan putri Anda dulu ke sekolahnya. Karena Anda tahu, Anda pasti terlambat, Anda mengemudi dengan melebihi batas aturan kecepatan di jalan raya. Selanjutnya pasti bisa di tebak, Anda diberhentikan oleh Polisi dan menilang Anda. Setelah 15 menit tertunda karena proses tilang, Anda harus membayar tilang sebesar Rp. 100.000 kepada Polisi tersebut dan segera pergi meninggalkannya. Anda tiba di sekolah. Putri Anda segera melompat dan berlari ke sekolahnya tanpa berpamitan kepada Anda karena kesal telah Anda marahi. Akhirnya Anda sendiri datang di kantor terlambat 20 menit dan Anda baru sadar bahwa Anda ketinggalan tas kantor. Hari Anda berubah menjadi hari yang paling menjengkelkan. Anda tidak betah melakukan pekerjaan seharian karena kejadian yang baru saja Anda alami. Karena Anda masih kesal, maka pekerjaan yang sebenarnya ringan untuk diselesaikan dalam sehari akan berubah seketika menjadi pekerjaan yang sulit untuk diselesaikan dan Anda berharap segera pulang kerumah. Ketika Anda sampai rumah, Anda mendapati bahwa ada sedikit kerenggangan hubungan antara Anda dengan putri dan istri Anda.
Mengapa? Karena disebabkan oleh reaksi Anda atas peristiwa tadi pagi !!!
Mengapa Anda mempunyai hari yang menjengkelkan?
A) Apakah kopi menyebabkan itu?
B) Apakah putri mu menyebabkan itu?
C) Apakah polisi menyebabkan itu?
D) Apakah Anda menyebabkan itu?
Jawabannya adalah " D".
Anda tidak mempunyai kendali atas apa yang terjadi dengan kopi itu. Bagaimana Anda bereaksi dalam waktu 5 itulah yang menyebabkan hari yang menjengkelkan Anda.
Di sini adalah apa bisa dilakukan atas apa yang sudah terjadi.
Kopi tumpah ke atas kemeja Anda. Putri Anda minta maaf dan dia menangis. Anda dengan lemah-lembut mengatakan, "Tidak apa-apa sayang ¦, lain kali lebih hati-hati ya¦ Papa gak apa-apa kok.... Lalu Anda mengambil handuk menuju lantai atas. Setelah ganti kemeja dan mengambil tas kerja Anda turun, melalui jendela depan rumah Anda melihat putrid Anda sudah mendapatkan angkutan umum dan dia balik badan sambil melambai-lambaikan tangannya ke Anda. Anda datang ke kantor 5 menit lebih awal dan dengan gembira menyampaikan salam kepada staff lainnya. Boss Anda akan menafsirkan lain.
Apa perbedaannya?
Dua skenario yang berbeda. Kedua-duanya dimulai dengan kejadian yang sama. Tetapi kedua-duanya mempunyai akhir yang sangat berbeda.
Mengapa? Disebabkan oleh bagaimana Anda BEREAKSI.
Anda benar-benar tidak mempunyai kendali apapun atas 10% dari apa yang terjadi dalam hidup Anda. Selebihnya yaitu 90% ditentukan oleh reaksi Anda. Inilah beberapa cara untuk menggunakan prinsip 90/10. Jika ada sesuatu hal negatif tentang Anda di rumah seseorang, jangan merengek/ngambek! Biarkan serangan itu mengalir seperti air di dalam gelas. Anda tidak ingin komentar yang negatif tentang Anda itulah yang mempengaruhi Anda! Bereaksi/respon- lah dengan baik dan itu tidak akan merusak hari-hari Anda. Suatu reaksi/respon yang salah bisa mengakibatkan kehilangan seorang teman, marah, menjadi tertekan /stress sendiri, pikiran kalut dan sebagainya.
Bagaimana anda bereaksi jika seseorang memotong jalur Anda berlalu lintas? Apakah Anda menjadi marah? Memukuli roda kemudi? Seorang yang pernah kehilangan kemudi oleh sebab itu. Apakah Anda memaki? Apakah tekanan darah Anda seperti kembang api? Apakah Anda mencoba menabraknya? SIAPA YANG PEDULI jika Anda terlambat sepuluh detik di tempat kerja? Apa akibatnya jika Anda abaikan saja kendaraan yang menggangu Anda?
Ingatlah prinsip 90/10, dan jangan risau tentang itu.
Contoh lain: Anda diberitahu bahwa Anda telah kehilangan pekerjaan.
Mengapa Anda tidak bisa tidur dan resah? Gunakan energi dan waktu yang Anda salurkan pada saluran KEKUATIRAN / KERESAHAN tersebut untuk mencari dan menemukan pekerjaan yang lain.
Pesawat yang Anda tumpangi datang terlambat dan itu akan merusak jadwal yang telah Anda susun untuk hari itu. Mengapa Anda marah kepada Customer Service jasa penerbangan yang Anda gunakan? Dia tidak punya kendali atas apa yang terjadi.
Gunakan waktu Anda untuk belajar, berusaha memahami penumpang yang lain. Mengapa Anda biarkan diri Anda stress/kuatir yang berlebihan? Itu hanya akan membuat semua hal menjadi lebih buruk. Sekarang Anda mengetahui prinsip 90-10. Gunakan itu dan Anda akan terheran-heran atas hasil akhir yang akan Anda dapatkan. Anda tidak akan kehilangan apapun jika Anda mencobanya. Prinsip 90-10 prinsip prinsip yang sangat luar biasa. Sangat sedikit orang yang mengetahui dan menggunakan prinsip ini.

Bagaimana hasilnya?
Jutaan orang menderita akibat stress / tekanan yang tidak semestinya mereka terima, masalah pengadilan, permasalahan keluarga, kesedihan dan sebagainya yang mungkin akibat perbuatan atau juga karena reaksi mereka sendiri. Kita semua harus memahami dan menggunakan Prinsip 90/10. Itu BISA merubah hidup ANDA!!! NIKMATILAH hidup. Buatlah hidup menjadi lebih hidup dan indah .
God Bless You All.

Promosi White Swan 25 November 2008 - 5 Desember 2008





Selasa, 04 November 2008

Buat Pilihan SEMAUMU di Bimbingan Belajar WHITE SWAN

Anda akan dimanjakan dengan berbagai pilihan yang fleksibel sehingga sesuai dengan kantong Anda, waktu Anda yang berharga, ditambah hadiah atau diskon yang Anda suka.

PILIHAN HARGA

Harga terjangkau untuk HARGA GRUP atau HARGA PRIVAT, plus GRATIS uang pendaftaran tanpa syarat & ketentuan.

PILIHAN WAKTU

Waktu les : PAGI – SIANG – SORE – MALAM.

PILIHAN HADIAH atau DISKON

HADIAH Foto Art Digital (fotomu bisa dihias sesukamu) 1 lembar A4 & 4 lembar 3R bagi pendaftaran sampai dengan tanggal 31 Desember 2008.

DISKON 20% untuk bulan pertama bagi pendaftaran sampai dengan tanggal 31 Desember 2008.

Buatlah pilihan Anda sekarang juga.

Keunggulan, Manfaat & Bukti Bimbingan Belajar WHITE SWAN dalam Angka

Anda dapat memahami reputasi Bimbingan Belajar White Swan yang sangat bonafide & terpercaya. Bimbingan ini memiliki berbagai keunggulan, manfaat dan bukti bagi solusi pendidikan Anda.
300
Lokasi strategis di pusat kota Semarang, mudah dijangkau hanya sekitar 300 meter dari Simpang Lima sehingga hemat waktu & biaya transportasi.

12
Telah membimbing puluhan murid dari 12 sekolah favorit di Semarang (SMA : Loyola, Sedes, Karangturi, Kebon Dalem, YSKI, Theresiana 1; SMP : Domenico Savio, Maria Mediatrix, Karangturi, Kebon Dalem, YSKI, Theresiana 1), dan sekolah-sekolah lainnya.

8
Didukung penuh oleh praktisi yang berpengalaman di dunia bimbingan belajar lebih dari 8 tahun.

4
Kualitas materi bimbingan dijaga dengan fokus kepada 4 mata pelajaran : Matematika - IPA (Fisika & Kimia) - Inggris.

3
Kualitas guru dijaga dengan standar tinggi, yaitu guru yang mengajar memiliki Indeks Prestasi Kumulatif lebih dari 3.

Senin, 03 November 2008

Alamat Lokasi dan Nomor Telepon Bimbingan Belajar WHITE SWAN



Anda sangat mudah menemukan & mengakses Bimbingan Belajar White Swan karena terletak di lokasi yang strategis di pusat kota Semarang, mudah dijangkau hanya sekitar 300 meter dari Simpang Lima sehingga hemat waktu & biaya transportasi. Selain itu, Bimbingan Belajar White Swan juga menyediakan akses telepon yang mudah Anda akses dengan dua nomor yang bisa dihubungi dari jam 8 pagi - 9 malam WIB.


Bimbingan Belajar White Swan


Jl. Widosari IV No. 20
Kel. Brumbungan, Kec. Semarang Tengah, Semarang
Telp. (024) 7089-9690 / 08783-1111-808






Apa yang Diberikan Bimbingan Belajar WHITE SWAN ?

Anda dapat mempercayakan sepenuhnya kualitas bantuan pendidikan Anda pada Bimbingan Belajar White Swan yang dikelola secara profesional. Bimbingan Belajar White Swan memberikan bantuan bimbingan untuk tingkat SD kelas 1-6, SMP 1-3, SMA 1-3. Mata pelajaran yang diajarkan adalah Matematika, IPA (Fisika & Kimia), Bahasa Inggris, dan lain-lain. Metode pengajaran bisa kelompok (GRUP) atau perorangan (PRIVAT).

SD (GRUP & PRIVAT) : Matematika - IPA - Inggris & Lain-lain
SMP (GRUP & PRIVAT) : Matematika - Fisika - Inggris
SMA (GRUP & PRIVAT) : Matematika - Fisika - Kimia - Inggris

Apa yang Membuat Bimbingan Belajar WHITE SWAN Beda dari Bimbingan Belajar Biasa ?

Anda akan mendapatkan suatu pengalaman belajar yang berbeda pada Bimbingan Belajar White Swan. Bimbingan ini bukanlah bimbingan belajar biasa, tetapi bimbingan belajar yang spesial karena memiliki 3 perbedaan utama dengan bimbingan belajar lainnya, yaitu Young & Enjoy, Clear, dan School Based.
YOUNG & ENJOY
Dibimbing oleh para profesional muda yang lebih dekat dengan dunia anak & ABG masa kini agar suasana belajar tetap fresh, gaul, santai (tidak kaku), penuh kekeluargaan, sabar, dan telaten, sehingga murid dapat menangkap materi dengan jelas.

CLEAR
Materi dilengkapi dengan contoh kehidupan yang konkrit sehingga murid lebih jelas memahami materi pelajaran.

SCHOOL BASED
Metode pengajaran lebih difokuskan pada materi yang diajarkan di sekolah sehingga murid tidak merasa dua kali bersekolah, sebaliknya akan makin mantap.

Dari Tukang Ledeng Menjadi General Manager




Suatu hari bos Mercedez Benz mempunyai masalah dengan kran air dirumahnya. Kran itu selalu bocor hingga dia kawatir anaknya terpeleset jatuh . Atas rekomendasi seorang temannya , Mr. Benz menelpon seorang tukang ledeng untuk memperbaiki kran miliknya .

Perjanjian perbaikan ditentukan 2 hari kemudian karena si tukang ledeng rupanya cukup sibuk. Si tukang ledeng sama sekali tidak tahu bahwa si penelpon adalah bos pemilik perusahaan
mobil terbesar di Jerman .

Satu hari setelah ditelpon Mr.Benz , pak tukang ledeng menghubungi Mr.Benz untuk menyampaikan terima kasih karena sudah bersedia menunggu satu hari lagi . Bos Mercy-pun kagum atas pelayanan dan cara berbicara pak tukang ledeng .

Pada hari yang telah disepakati , si tukang ledeng datang ke rumah Mr.Benz untuk memperbaiki kran yang bocor . Setelah kutak sana kutak sini , kranpun selesai diperbaiki dan pak tukang ledeng pulang setelah menerima pembayaran atas jasanya .

Sekitar 2 minggu setelah hari itu , si tukang ledeng menghubungi Mr.Benz untuk menanyakan apakah kran yang diperbaiki sudah benar-benar beres atau masih timbul masalah ?

Mr. Benz berpikir pasti orang ini orang hebat walaupun cuma tukang ledeng . Mr. Benz menjawab di telepon bahwa kran dirumahnya sudah benar-benar beres dan mengucapkan terima kasih atas pelayanan pak tukang ledeng .

Tahukah anda bahwa beberapa bulan kemudian mr. Benz merekrut si tukang ledeng untuk bekerja di perusahaannya ? Ya , namanya Christopher L.Jr . (Lihar Gambar Kedua dari Kanan) Saat ini beliau adalah General manager Customer Satisfaction and Public Relation di Mercedez Benz !

Jangan lupa dan aplikasikan dalam tingkah laku sehari hari :
  1. Masukkan hanya informasi dan nasehat bergizi untuk otak kita . Jangan pernah memberinya sampah.
  2. Jangan sampai rasa takut mengalahkan kita . Hadapi dia face to face.
  3. Tersenyumlah dengan tulus hingga gigi kita terlihat dan Jadilah orang yang menyenangkan.
  4. Selalu tambahkan keju dan pelayanan terbaik walaupun itu tidak diminta.


Kisah Ayam dan Bebek

Berikut adalah cerita kegemaran seorang guru, Ajahn Chah dari Thailand timur laut.
Sepasang pengantin baru tengah berjalan bergandengan tangan di sebuah hutan pada suatu malam musim panas yang indah, seusai makan malam. Mereka sedang menikmati kebersamaan yang menakjubkan tatkala mendengar suara di kejauhan; “Kuek! Kuek!”
“Dengar ,” kata si istri, “itu pasti suara ayam.”
“Bukan, bukan, itu suara bebek,” kata si suami.
“Nggak, aku yakin itu ayam,” si istri bersikeras.
“Mustahil. Suara ayam itu ‘kukuruyuuuk!’ , bebek itu ‘kuek! Kuek!’ itu bebek, Sayang,’ kata si suami dengan disertai gejala-gejala awal kejengkelan.

“Kuek! Kuek!” terdengar lagi.
“Nah, tuh! Itu suara bebek,” kata si suami.
“Bukan, Sayang. Itu ayam. Aku yakin betul,” tandas si istri, sembari menghentakkan kaki.
“Dengar ya! Itu a…da…lah…be…bek, B-E-B-E-K. Bebek! Mengerti?” si suami berkata dengan gusar.
“Tapi itu ayam,” masih saja si istri bersikeras.
“Itu jelas-jelas bue…bek, kamu…kamu…”
Terdengar lagi suara, “Kuek! Kuek!” sebelum si suami mengatakan sesuatu yang sebaiknya tak dikatakannya.
Si istri sudah hamper menangis, “Tapi itu ayam…”
Si suami melihat air mata yang mengambang di pelupuk mata istrinya, dan akhirnya, ingat kenapa ia menikahinya. Wajahnya melembut dan katanya dengan mesra, “Maafkan aku, Sayang. Kurasa kamu benar. Itu memang suara ayam kok.”
“Terima kasih, Sayang,” kata si istri sambil menggenggam tangan suaminya.
“Kuek! Kuek! Terdengar lagi suara di hutan, mengiringi mereka berjalan bersama dalam cinta.
Maksud dari cerita bahwa si suami akhirnya sadar adalah: siapa sih yang peduli itu ayam atau bebek? Yang lebih penting adalah keharmonisan mereka, yang membuat mereka dapat menikmati kebersamaan pada malam yang indah itu. Berapa banyak pernikahan yang hancur hanya gara-gara persoalan sepele? Berapa banyak perceraian terjadi karena hal-hal “ayam atau bebek?”
Ketika kita memahami cerita tersebut, kita ingat apa yang menjadi prioritas kita. Pernikahan jauh lebih penting ketimbang mencari siapa yang benar tentang apakah itu ayam atau bebek. Lagi pula, betapa sering kita merasa yakin, amat sangat mantap, mutlak bahwa kita benar, namun belakangan ternyata kita salah? Lho, siapa tahu? Mungkin saja itu adalah ayam yang direkayasa genetik sehingga bersuara seperti bebek!
(Demi menunjang kesetaraan antar jenis dan menjaga kedamaian hidup sebagai bhikkhu, setiap kali saya menceritakan kisah ini, saya selalu mengubah siapa yang bilang ayam dan siapa yang bilang bebek.)
MEMBUKA PINTU HATI – AJAHN BRAHM (hal 40)


"If you start judging people you will be having no time to love them....."

Manajemen Stress ala Stephen R. Covey : Cara Pandang terhadap Beban Hidup

Dalam sebuah bukunya, Stephen R. Covey mengemukakan sebuah artikel tentang hubungan beban dan stress.
Bukan berat Beban yang membuat kita stress, tetapi lamanya kita memikul beban tersebut. Pada saat memberikan kuliah tentang Manajemen Stress, Stephen Covey mengangkat segelas air dan bertanya kepada para siswanya: "Seberapa berat menurut anda kira segelas air ini?"

Para siswa menjawab mulai dari 200 gr sampai 500 gr."Ini bukanlah masalah
berat absolutnya, tapi tergantung berapa lama anda memegangnya." kata Covey.

"Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama 1 jam, lengan kanan saya akan sakit. Dan jika saya memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans untuk saya.Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat."

"Jika kita membawa beban kita terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya." lanjut Covey. "Apa yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut, istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi". Kita harus meninggalkan beban kita secara periodik, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi.

Jadi sebelum pulang ke rumah dari pekerjaan sore ini, tinggalkan beban pekerjaan. Jangan bawa pulang. Beban itu dapat diambil lagi besok. Apapun beban yang ada
dipundak anda hari ini, coba tinggalkan sejenak jika bisa. Setelah beristirahat nanti dapat diambil lagi.

Hidup ini singkat, jadi cobalah menikmatinya dan memanfaatkannya...!!

Hal terindah dan terbaik di dunia ini tak dapat dilihat, atau disentuh, tapi dapat dirasakan jauh di relung hati kita.



Investasi di Reksadana

Beberapa tahun belakangan ini, pensiun dini merupakan satu trend yang banyak dilakukan perusahaan-perusahaan besar dan BUMN. Tujuannya adalah untuk menciptakan suatu rasio pekerja dan volume pekerjaan yang lebih efisien sehingga pada akhirnya tingkat kesejahteraan karyawan dapat pula ditingkatkan.
Pensiun dini sesungguhnya bukan suatu momok yang harus ditakuti bagi mereka yang menerima atau mengajukannya. Pensiun dini bukan akhir berkreatifitas atau berkarya dan menghasilkan. Justru fase ini dapat dijadikan sebagai second start untuk meraih sukses yang lebih dari sebelumnya. Tentunya hal ini harus dibarengi dengan perhitungan dan perencanaan yang cermat. Dana yang diperoleh dari pengajuan pensiun dini pun biasanya relatif besar, terutama bagi mereka yang sebelumnya bekerja di perusahaan yang cukup besar dan bekerja dalam kurun waktu yang relatif lama. Para pemilih pensiun dini tersebut ada yang menggunakan uang pensiun nya sebagai modal untuk usaha atau menambah modal usaha yang selama ini telah mereka rintis. Namun tidak sedikit dari mereka memilih deposito sebagai bentuk investasi untuk mendapatkan hasil dari uang pensiun tersebut karena kurang mampu menciptakan bisnis baru. Tetapi, dalam keadaan perekonomian membaik seperti sekarang ini, deposito tampaknya kalah menarik karena bunganya sangat rendah sementara beban pajaknya cukup tinggi. Meski demikian, masyarakat yang memiliki dana menganggur dan tidak mempunyai keahlian serta bakat berbisnis sesungguhnya tidak perlu risau.
Reksa Dana merupakan media untuk menghimpun dana masyarakat investor yang diinvestasikan kembali ke dalam portofolio efek oleh manajer investasi yang ditunjuk. Reksa dana ini dibentuk oleh manajer investasi dan bank kustodian melalui akta Kontrak Investasi Kolektif. Dengan begitu, pemodal dapat berinvestasi ke berbagai instrumen investasi yang tersedia di pasar seperti misalnya, efek ekuitas, efek utang, dan efek pasar uang. Dalam hal ini pemilik modal tidak perlu repot melakukan pengelolaan portofolio investasinya sendiri, seperti diungkapkan Julia Chandra, Direktur PT Jasa Dana Mandiri dan Niki Marinda dari Konsultan Properti Uni Pro, dalam kondisi perekonomian yang membaik seperti sekarang ini, Reksa Dana akan menjadi alternatif investasi yang lebih menarik. Dalam berinvestasi katanya, agar langgeng, tingkat inflasi dan return-nya setidaknya harus sama atau jika ingin lebih berkembang lagi maka return-nya harus lebih besar. Dalam hal ini Reksa Dana telah menunjukkan keunggulannya dengan memberikan imbalan hasil yang lebih baik. Menurut Julia, selain return-nya yang cukup menarik, Reksa Dana juga memberikan warna investasi yang efisien. Salah satunya adalah dari segi pajak. Sampai saat ini laba yang diperoleh saat penjualan kembali (redemption) unit penyertaan Reksa Dana memang belum menjadi obyek pajak (PPh) sesuai dengan kebijakan pemerintah tentang perpajakan. "Kalaupun nantinya dikenakan pajak, return yang didapat tetap lebih menguntungkan", kata Julia. "Namun seandainya pemerintah menetapkan pajak untuk Reksa Dana tersebut, perlu diberikan tarif yang semenarik mungkin. Sehingga masyarakat tidak tertarik untuk melakukan investasi di luar negeri yang banyak memberi insentif menguntungkan", ujar Julia. Disamping daya tariknya itu kata Julia yang salah satunya menjalankan bisnis jasa tenaga kerja ke HongKong ini, agar investasi Reksa Dana ini aman pemodal harus teliti dalam memilih manajer investasinya serta bank yang menjadi kustodian. Dirinya sendiri lebih tertarik kepada produk Reksa Dana Gebyar Indonesia, karena produk ini dikelola oleh 4 manajer investasi bonafid, yaitu : PT Danareksa Investment Management, PT Panin Sekuritas Tbk., PT Nikko Securities Indonesia, dan PT Schroder Investment Management Indonesia. Bank Custodiannya pun BCA. Bagi Julia yang telah menjadi nasabah BCA Cab. Green Garden belasan tahun ini, BCA merupakan bank yang solid dan pelayanannya sangat menyenangkan. Pada umumnya ada beberapa jenis Reksa Dana yang sudah dipasarkan oleh beberapa bank. Misalnya, Reksa Dana Pasar Uang yang menerapkan investasi pada pasar uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap yang menetapkan investasi mayoritas pada efek utang ( pemerintah/ korporasi). Investor pada kategori Reksa Dana Pendapatan tetap ini termasuk konservatif karena masih mementingkan tingkat pengembalian yang stabil, tetapi mulai dapat menerima resiko investasi. Ada juga jenis Reksa Dana Campuran, yang menerapkan investasi dalam efek ekuitas dan efek utang. Reksa Dana tipe ini merupakan tipe moderat yang ingin memperoleh tingkat pengembalian yang sesuai dengan tingkat resiko. Sementara itu Reksa dana Saham, menerapkan investasi mayoritas pada bentuk efek ekuitas (saham).Jenis investasi ini merupakan yang beresiko tinggi karena adanya fluktuasi atas investasinya, namun dimungkinkan memperoleh hasil yang tinggi pula. Reksadana Gebyar Indonesia adalah merupakan Reksa Dana Pendapatan Tetap, yang melakukan investasi minimum 80 persen pada efek utang (obligasi pemerintah) dan sisanya pada instrumen pasar uang. Imbalan hasilnya tergolong tinggi. Dalam setahun terakhir ( 2004) keuntungannya bisa mencapai lebih dari 9 persen. Reksadana ini memiliki keunggulan bebas biaya pembelian (subscription fee) dan penjualan kembali (redemption fee) di atas 3 bulan. Yang lebih istimewa lagi, pencairan dapat dilakukan setiap saat. Dananya pun aman karena ditempatkan pada obligasi pemerintah RI. Investasi merupakan kunci untuk menjamin agar hidup kita dikemudian hari menjadi lebih aman. Lakukan investasi sekarang juga !

White Swan Online Store