Namanya adalah Fleming, seorang petani miskin dari Skotlandia. Pada suatu hari, ketika ia berusaha untuk menghidupi keluarganya, tiba-tiba ia mendengar jeritan minta tolong dari sebuah kubangan berlumpur di dekatnya. Dengan segara ia meninggalkan alat-alatnya dan berlari ke kubangan lumpur itu. Ternyata ia melihat seorang anak sedang bergumul dengan lumpur yang mengambang setinggi pinggangnya, semakin bergerak malah semakin dalam ia terperosok. Fleming hendak sekuat tenaga memberikan pertolongannya, dengan susah payah anak yang terperosok itu dapat di selamatkan. Petani Fleming mengamankan anak itu dari suatu kematian yang perlahan-lahan dan mengerikan.
Keesokan harinya, sebuah kereta yang bagus berhenti di rumah petani yang amat sederhana itu. Seorang bangsawan turn dari keretanya dan memperkenalkan dirinya sebagai ayah dari anak yang kemarin telah diselamatkan Fleming. Ayah pemuda ini sangat berterima kasih atas pertolongan yang di berikan kepada anaknya, dan berkata, “ Aku ingin memberikan hadiah untuk pertolonganmu kepada anakku.” Namun Fleming menolak dengan tegas pemberian tersebut, dan berkata, “ Aku tidak dapat menerima bayaran apapun atas apa yang telah kulakukan untuk keselamatan anakmu, sudah selayaknya sesama manusia menolong orang lain yang dalam kesusahan.“
Pada saat itulah dari dalam rumah keluar anak dari Fleming. “Apakah ia anakmu ?”, Tanya bangsawan itu. “Ya,” jawab Fleming dengan bangga. “Aku ingin mengadakan sebuah perjanjian kepadamu. Perkenankanlah aku memberikan kepadanya pendidikan yang setara dengan pendidikan yang dinikmati oleh anakku sendiri. Bila ia ternyata mempunyai sifat yang sama seperti ayahnya, aku yakin ia akan menjadi seorang yang kelak menjadi kebanggan kita semua. Sejak kejadian ini mereka menjalin persahabatan.
Dan semua itu menjadi kenyataan. Anak petani Fleming dimasukkan ke dalam sekolah-sekolah yang terbaik, dan setelah waktunya tiba, ia lulus dengan meraih gelar dokter dari St. Mary Hospital Medical School di London. Tahukah Anda nama anak petani miskin ini ? Ia adalah SIR ALEXANDER FLEMING yang menjadi terkenal di seluruh dunia karena menemukan Penicilin.
Bertahun-tahun kemudian, anak bangsawan yang telah diselamatkan dari kubangan lumpur itu, masuk dinas militer dan dalam suatu tugas ke medan perang, ia terluka parah sehingga menyebabkan demam yang sangat tinggi karena infeksi penumonia. Pada waktu itu belum ada obat untuk infeksi serupa itu. Para dokter mendengar tentang penicilin penemuan Dr.Fleming dan mereka menyuntik dengan penicilin yang merupakan obat penemuan baru. Apa yang terjadi? Secara berangsur-angsur demam akibat infeksi itu reda dan si anak bangsawan akhirnya sembuh !!
Tahukah saudara siapa nama anak bangsawan itu ? Namanya adalah SIR WINSTON CHURCHIL, Perdana Menteri Inggris yang termasyhur pada Zaman Perang Dunia II itu.
Inilah contoh hukum menabur dan menuai. Jika kita menabur cinta kasih, maka kita akan menuai cinta kasih pula.
Keesokan harinya, sebuah kereta yang bagus berhenti di rumah petani yang amat sederhana itu. Seorang bangsawan turn dari keretanya dan memperkenalkan dirinya sebagai ayah dari anak yang kemarin telah diselamatkan Fleming. Ayah pemuda ini sangat berterima kasih atas pertolongan yang di berikan kepada anaknya, dan berkata, “ Aku ingin memberikan hadiah untuk pertolonganmu kepada anakku.” Namun Fleming menolak dengan tegas pemberian tersebut, dan berkata, “ Aku tidak dapat menerima bayaran apapun atas apa yang telah kulakukan untuk keselamatan anakmu, sudah selayaknya sesama manusia menolong orang lain yang dalam kesusahan.“
Pada saat itulah dari dalam rumah keluar anak dari Fleming. “Apakah ia anakmu ?”, Tanya bangsawan itu. “Ya,” jawab Fleming dengan bangga. “Aku ingin mengadakan sebuah perjanjian kepadamu. Perkenankanlah aku memberikan kepadanya pendidikan yang setara dengan pendidikan yang dinikmati oleh anakku sendiri. Bila ia ternyata mempunyai sifat yang sama seperti ayahnya, aku yakin ia akan menjadi seorang yang kelak menjadi kebanggan kita semua. Sejak kejadian ini mereka menjalin persahabatan.
Dan semua itu menjadi kenyataan. Anak petani Fleming dimasukkan ke dalam sekolah-sekolah yang terbaik, dan setelah waktunya tiba, ia lulus dengan meraih gelar dokter dari St. Mary Hospital Medical School di London. Tahukah Anda nama anak petani miskin ini ? Ia adalah SIR ALEXANDER FLEMING yang menjadi terkenal di seluruh dunia karena menemukan Penicilin.
Bertahun-tahun kemudian, anak bangsawan yang telah diselamatkan dari kubangan lumpur itu, masuk dinas militer dan dalam suatu tugas ke medan perang, ia terluka parah sehingga menyebabkan demam yang sangat tinggi karena infeksi penumonia. Pada waktu itu belum ada obat untuk infeksi serupa itu. Para dokter mendengar tentang penicilin penemuan Dr.Fleming dan mereka menyuntik dengan penicilin yang merupakan obat penemuan baru. Apa yang terjadi? Secara berangsur-angsur demam akibat infeksi itu reda dan si anak bangsawan akhirnya sembuh !!
Tahukah saudara siapa nama anak bangsawan itu ? Namanya adalah SIR WINSTON CHURCHIL, Perdana Menteri Inggris yang termasyhur pada Zaman Perang Dunia II itu.
Inilah contoh hukum menabur dan menuai. Jika kita menabur cinta kasih, maka kita akan menuai cinta kasih pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar