White Swan Online Store

Sabtu, 29 Maret 2008

Biaya-biaya Terkait dengan Kredit Kepemilikan Rumah

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kian membaik, membuat pasar properti menggeliat. Apabila perekonomian tumbuh dengan baik dan tingkat pengangguran juga menurun, banyak masyarakat mampu membeli rumah sehingga pasar properti akan tumbuh dengan pesat, seperti yang terjadi saat ini. Sebaliknya bila perekonomian menurun (masa resesi) dan pekerjaan sangat sulit diperoleh, masyarakat akan menunda untuk membeli rumah sehingga tren harga perumahan akan menurun. Harga properti cenderung akan naik di saat pendapatan perkapita juga naik, hal ini terjadi dalam perekonomian yang maju pesat, dengan lapangan pekerjaan yang makin tersedia, dan semakin banyak pasangan suami-istri yang bekerja.Karena tingkat ketergantungan dari para pembeli rumah sekarang ini sangat terkait dengan kredit kepemilikan rumah, meningkatnya suku bunga akan sangat berpengaruh terhadap permintaan rumah. Keadaan Indonesia yang kian membaik, berdampak terhadap menurunnya tingkat suku bunga kredit. Hal ini memberikan peluang untuk lebih memaksimalkan kredit rumah yang dikucurkan oleh sektor perbankan untuk kebutuhan pembelian rumah bagi keluarga.
Membeli dengan Kredit
Keputusan untuk membeli rumah dengan kredit akan banyak mempengaruhi keadaan keuangan Anda dan keluarga secara jangka panjang. Bila Anda memutuskan untuk menanda tangani perjanjian kredit selama 10 tahun, Anda terikat dengan berbagai pengeluaran yang harus dikeluarkan setiap bulannya. Pertimbangkan dengan sebaik-baiknya keputusan ini. Jangan sampai keputusan ini merusak tatanan keuangan Anda di masa depan. Beberapa hal yang menurut pandangan kami harus diwaspadai adalah kemampuan Anda untuk membayar besarnya cicilan per bulan (baik bunga maupun utang pokoknya). Kewajiban untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan per tahun serta biaya perawatan serta pemeliharaan rumah tersebut juga harus dikalkulasi anggarannya.Kebutuhan awal yang harus disiapkan bila ingin membeli rumah dengan KPR lebih dari sekadar uang muka (DP). Memang DP ini biasanya cukup besar. Secara umum institusi pemberi kredit membatasi jumlah kreditnya yang disalurkan. Biasanya tidak lebih dari 70% dari harga rumah atau properti tersebut. Sebut saja harga rumah yang Anda inginkan adalah 300 juta, Anda harus mempersiapkan dana kurang lebih sebesar 90 juta rupiah sebagai uang muka. Kebutuhan ini harus ditambah dengan berbagai biaya lainnya yang seringkali diabaikan. Nilai biaya lainnya ini cukup besar antara 2-7% dari nilai kredit. Agar Anda tidak terkejut dengan biaya-biaya lain yang harus dikeluarkan selain uang muka, ikuti ulasannya kali ini.
Biaya-biaya Terkait dengan KPR
Dalam mengajukan KPR sering kali orang hanya fokus untuk mempersiapkan Uang Muka yang harus dikeluarkan. Padahal biaya-biaya lainnya cukup banyak dan bila ditotal nilainya menjadi cukup besar. Dalam proses mendapatkan kredit atau mengajukan kredit sampai kredit tersebut cair dan ditransfer ke rekening Anda, ada beberapa biaya yang harus dipertimbangkan, antara lain biaya asuransi dan biaya pengikatan kredit secara hukum. Proses pembelian rumah bermula dari Anda mendapatkan rumah dan biasanya bila Anda menginginkan rumah tersebut Anda harus membayar tanda jadi atau booking fee. Hal ini biasanya dilakukan bila penjual rumah dan Anda sebagai pembeli sudah sepakat dengan harga yang diinginkan. Untuk itu dibutuhkan uang tanda jadi sebagai bukti pemesanan. Bila hal ini telah dilalukan, rumah tersebut pada dasarnya sudah tidak lagi dijual. Biaya lain sebelum kredit rumah diluncurkan adalah biaya penilaian jaminan. Biaya ini dikenakan oleh bank kepada Anda atas jasa penilaian rumah yang akan dijaminkan. Dalam proses KPR, rumah yang Anda inginkan adalah jaminannya.Provisi kredit adalah jasa komisi pemcairan kredit yang besarnya sekitar 1% dari plafond kredit. Besarnya komisi ini relatif sama dari satu bank dengan bank yang lainnya. dan tentunya biaya yang harus juga disiapkan adalah biaya adminsitrasi kredit yaitu biaya yang berkaitan dengan jasa pengurusan permohonan kredit.
Biaya Asuransi
Selain dari biaya-biaya bank, Anda juga harus mempersiapkan asuransi untuk mengkover kredit yang Anda ambil. Ada dua asuransi yang biasanya diwajibkan, yaitu asuransi jiwa untuk mengkover kredit itu sendiri dan asuransi kerugian untuk meng-cover jaminan rumah. Lebih jelasnya ikuti ulasan berikut ini.
Asuransi jiwa adalah asuransi yang harus diambil oleh pemohon kredit untuk mengkover risiko bila terjadi gagal bayar karena kematian. Dengan asuransi ini, bila terjadi risiko kematian selama jangka waktu kredit, maka pihak asuransi akan membayar uang pertanggungan yang diambil. Umumnya, asuransi yang diambil adalah jenis level-term yang menurun nilai pertanggungannya. Hal ini terkait dengan kredit yang diambil. Setiap kali Anda membayar cicilan maka saldo kredit Anda akan menurun, maka pertanggungan yang Anda miliki juga akan menurun. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi biaya premi ini, yaitu usia Anda, besarnya jumlah pinjaman dan jangka waktu kredit. Usia Anda semakin tua, semakin mahal pula premi yang harus Anda bayarkan. Demikian pula bila kredit yang Anda ambil tinggi tentunya akan meningkatkan biaya premi yang harus Anda keluarkan.
Asuransi kerugian atau asuransi kebakaran. Asuransi ini juga diharuskan oleh bank untuk dimiliki. Hal ini dilakukan untuk mengkover risiko kerugian atas rumah. Seperti Anda ketahui rumah yang Anda beli dengan kredit merupakan jaminan untuk bank. Tentunya, bank tidak ingin terjadi sesuatu dengan jaminannya. Untuk itulah asuransi kerugian menjadi sangat penting. Bila terjadi risiko kerusakan rumah, maka perusahaan asuransi yang akan menanggung semua penggantiannya. Bila terjadi kerusakan dan rumah tersebut tidak diasurasnikan, biaya untuk membangun kembali rumah tersebut tidaklah murah. Pengeluaran dana ini bisa sangat memberatkan dan mengganggu aliran kas peminjam. Yang pada akhirnya mengakibatkan penunggakan pembayaran cicilan rumah tersebut. Berapa besar uang pertanggungan yang harus diambil tentunya bukan berdasarkan harga rumah tapi berdasarkan berapa besar biaya yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah tersebut. Jadi nilainya adalah nilai bangunannya tidak termasuk didalamnya nilai tanah. Secara mudah bila membangun rumah per meter persegi biayanya adalah Rp 2 juta, untuk membangun rumah seluas rumah Anda sekarang sebesar 200 meter persegi dibutuhkan biaya sekitar Rp.400 juta. Dari nilai ini harus ditambahkan paling tidak 10%, jadi nilai pertangungan asuransi kerugian yang Anda miliki adalah sebesar Rp 440 juta.
Biaya Pengikatan Kredit secara Hukum
Memasuki fase pengikatan kredit pasti terkait dengan aspek hukum dan umumnya masyarakat kurang memahami hal ini. Seringkali mereka jadi terkejut dan marah karena prosesnya berbelit-belit dan memakan biaya yang tidak sedikit.Untuk proses KPR terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui yaitu, pengikatan utang atau kredit, pengikatan jaminan dalam hal rumah yang akan dibeli dan perjanjian jual beli.Biaya akta pengakuan utang dan perjanjian kredit. Akta ini berisi tentang pengakuan debitor bawah telah meminjam sejumlah dana kepada bank dan berkewajiban untuk mengembalikannya berdasarkan kondisi-kondisi yang telah disepakati kedua belah pihak yang tetera pada akta perjanjian kredit. berdasarkan kedua akta ini maka pihak debitor atau peminjam dan kreditur atau bank saling mengikatkan diri kepada perjanjian kredit.Kemudian ada lagi biaya akta pemberian hak tanggungan. Maksudnya adalah agar rumah tersebut tidak diperjualbelikan atau dijaminkan kepada pihak lain tanpa sepengetahuan bank. Dalam hal ini bank sebagai pemilik hak tanggungan mempunyai hak atas rumah Anda bila terjadi gagal bayar, maka bank berhak untuk menyita rumah Anda. Dan pihak lain yang juga memberikan utang kepada Anda tidak berhak untuk menyitanya. Hak Tanggungan ini tidak berlaku selamanya dan terputus karena hal-hal berikut ini:Utang yang dijamin sudah lunasDilepaskan oleh pemegang Hak Tanggungan (bank atau kreditur lain)Karena penetapan Pengadilan negeri.Hapusnya Hak atas tanah yang dibebani dengan hak tanggunganBiaya akta jual beli. Akta ini melibatkan pembeli dan penjual dan tidak ada hubungannya dengan bank karena bank hanyalah pihak yang meminjamkan uang kepada Anda untuk membeli rumah yang Anda inginkan. Dengan adanya akta ini, merupakan bukti sah bahwa Anda membeli tanah dan bangunan yang dimaksud oleh penjual. Dengan akta jual beli ini merupakan bukti perubahan kepemilikan atas tanah dan bangunan yang diperjualbelikan.Biaya selanjutnya adalah biaya Balik Nama Sertifikat. Biaya ini merupakan biaya jasa perubahan nama pada sertifikat dari pemilik lama kepada pemilik baru, yaitu Anda. setelah diadakan akta jual beli, barulah bisa dilakukan prose balik nama sertifikat dari pemilik lama kepada Anda.Biaya jasa Notaris PPAT. Biaya-biaya ini adalah biaya yang harus dibayarkan kepada Notaris atas pemakaian jasanya dalam pengurusan dokumen legal untuk transaksi jual beli rumah dan pengikatan kredit.Biaya Perolehan atas Hak Atas Tanah dan bangunan (BPHTB). BPHTB atau dikenal dengan pajak atas transaksi jual beli tanah dan bangunan. Besarnya nilai pajak jual beli ini adalah sebesar 5% dari nilai transaksi yang ditetapkan oleh pemerintah.Demikianlah berbagai biaya yang harus juga Anda pertimbangkan agar proses pengajuan kredit yang melelahkan dapat berjalan dengan baik. Selain dari berbagai biaya tersebut diatas, ada biaya yang perlu juga Anda pertimbangkan yaitu biaya atau kebutuhan untuk pindah rumah, renovasi dan lain-lain. Ternyata, kebutuhan biaya pembelian rumah dengan kredit tidak hanya sebatas persiapan uang muka tapi juga harus mempertimbangkan berbagai biaya terkait dengan itu. Semoga bermanfaat.

Mengelola Keuangan di Usia 20-an

Usia 20-an merupakan usia yang sangat penting dalam perjalanan kehidupan keuangan seseorang. Mengapa? karena setiap keputusan atau kebiasaan yang dilakukan saat usia ini bisa sangat mempengaruhi prilaku dan kebiasaan keuangan di masa datang. Selama sekolah mulai dari Tk, SD, SMP, SMA dan masa kuliah, tidak pernah kita diperkenalkan dengan ilmu keuangan personal. Semua itu kita dapat dari melihat orang lain, terutama orang tua kita dan berbagai iklan di media masa. Yang harus disadari, bahwa semua itu belum tentu pelajaran keuangan yang baik bagi kita.Oleh karenanya kami melihat pentingnya bagi orang-orang di usia 20-an untuk belajar dan memahami pentingnya perencanaan keuangan individu bagi mereka. Umumnya, mereka yang berada pada rentang usia 18-24 tahun belum menikah. Walau ada juga yang sudah.Keuangan individu harus mulai dirancang dan direncanakan sebijak mungkin di rentang usia ini. Bila kita sudah memiliki pendapatan regular, berupa apa saja, mulai dari gaji sampai komisi, semua ini membutuhkan perencanaan agar tercapai keinginan hidup yang lebih baik di masa datang. Mulailah dengan rencana dan lakukan selama perjalanan kehidupan Anda, baik Anda masih sendiri maupun sudah berkeluarga.
Konsumsi vs Komitmen
Di rentang usia ini biasanya kita baru memasuki masa kerja dan mendapatkan pendapatan yang regular. Sebagain besar penduduk Indoensia sudah mengenal bank, demikian pula dengan kita. Dengan pendapatan regular, kita mulai ditawarkan berbagai kemudahan, seperti kartu kredit. Utang mulai menjadi hal yang biasa dbagi kita, karena berbagai kemudahan yang diberikan. Dalam masa ini, biasanya kita lebih mengutamakan diri sendiri dengan berbelanja semua keinginan kita, karena kita merasa ini uang kita. Semua keputusan keuangan diambil karena keinginan, bukan kebutuhan. Kita lupa, di rentang usia ini, satu hal yang menjadi kelebihan kita adalah waktu. Kita masih memiliki waktu yang cukup panjang untuk dapat merencanakan apa yang kita inginkan dari penghasilan yang kita peroleh setiap bulannya. Jangan hanya melihat keinginan sesaat, tapi lihatlah lebih panjang. Berpikir lebih panjang, mulailah menentukan tujuan yang kita inginkan di masa datang. Di usia ini, kita memiliki waktu cukup panjang bila memulainya sekarang. Tapi kalau kita menundanya, maka akan besar sekali harga yang harus dikeluarkan. Misalkan kita ingin memiliki uang disaat kita berusia 50 tahun sebesar Rp 1 miliar dan saat ini kita berusia 20 tahun. Kita masih memiliki waktu 30 tahun untuk mencapainya. Dengan asumsi tingkat bunga 10 %, maka kita hanya membutuhkan dana sebesar kira-kira Rp 465.000 setiap bulan untuk diinvestasikan. Tapi bagaimana bila kita menundanya 5 tahun saja, di mana kita mulai menabung secara regular di usia 25 tahun, maka untuk mencapai nilai Rp 1 miliar kita harus menabung kurang lebih Rp 770.000 per bulannya. Dengan asumsi tingkat bunga sama 10 %. Bila Anda menundanya 10 tahun maka nilai tabungan kita akan meningkat lagi menjadi Rp 1.325.00 per bulannya. Semakin panjang waktu yang dimiliki akan semakin sedikit nilai tabungan yang harus diinvestasikan dengan asumsi tingkat bunga sama dan nilai yang dituju sama. Jadi kalau dilihat dari perhitungan di atas, keinnginan menjadi miliarder tidaklah terlalu sulit, yang dibutuhkan adalah komitmen kita.
Perencanaan Anggaran
Kita baru saja mendapatkan pekerjaan dan memperoleh pemasukan dan jerih payah kita sendiri. Tentunya hal ini akan banyak mempengaruhi gaya hidup yang akan kita jalani. Hal terpenting bagi kita yang baru mulai bekerja adalah mengembangkan sebuah catatan untuk menyeimbangkan pemasukan dengan pengeluaran. Pekerjaan ini sangat membosankan tapi mengikuti berbagai pengelauran yang Anda lakukan akan banyak memberikan masukan kepada kita akan arah perjalanan keuangan kita di masa datang. Kami sarankan, kita mulai mencatat semua pengeluaran yang kita lakukan setiap bulannya, tidak ada pengecualian. Semua pengeluaran baik yang kecil mapun besar harus dicatat. Kami menyadari bahwa hal ini tidaklah mudah dan menyenangkan. Tapi kami sangat yakin catatan ini akan memberikan banyak masukan dan pelajaran bagi kita untuk mengelola keuangan lebih bijak lagi di masa datang. Catatan pengeluaran yang kita buat bisa dilakukan dengan cara yang paling mudah, dengan hanya pinsil dan kertas, atau kita dapat memanfaatkan berbagai program keuangan yang dapat membantu kita untuk mengumpulkan berbagai transaksi pengeluaran yang kita lakukan setiap bulannya. Setelah membuat catatan pengeluaran, selanjutnya adalah menganalisa pengeluaran yang kita lakukan. Apakah sepatu merupakan hal yang membebani anggaran Anda? Atau tiket konser atau hiburan? Atau belanja untuk makan sehari-hari lebih besar dari makan malam setiap akhir minggu? Bila banyak yang dirasa kurang baik, jangan salahkan diri kita. Bersukurlah sekarang kita dapat melihat hal-hal yang kurang baik dan di jangka panjang kita dapat memperbaikinya.Ingatlah untuk mengalokasikan untuk diri kita sendiri terlebih dahulu “pay yourself first”. Jangan kita lupa, satu hal terpenting dari pengeluaran yang kita lakukan adalah membayar untuk diri kita sendiri atau menabung. Masukkan anggaran untuk investasi dalam catatan pengeluaran yang telah dibuat.
Aturan dalam mengembangkan perencanaan anggaran adalah sebagai berikut:
Pertama, jujur terhadap diri kita sendiri karena semua ini adalah untuk kita dan masa depan kita. Kalau kita tidak bisa jujur terhadap diri kita sendiri, maka bagaimana kita dapat merencanakan kehidupan yang lebih baik di masa datang?
Kedua, tentukan tujuan keuangan yang realistik dimana kita berkomitmen untuk mencapainya. Hal ini akan jauh lebih baik dari pada menginginkan sesuatu yang “wah” tapi kita tidak memiliki keinginan untuk mencapainya.
Ketiga, usahakan agar kita terbuka untuk berbagai perbaikan. Meninjau ulang berbagai pengeluaran yang kita lakukan adalah langkah bijak untuk merenda perjalanan kehidupan keuangan yang lebih baik di masa datang.
Utang dan Kartu Kredit
Dengan tingkat suku bunga yang mencapai tingkat terendah dalam sejarah, kita tentunya seperti beribu-ribu orang lainnya, memanfaatkan uang orang lain untuk membeli sesuatu, seperti membeli rumah yang lebih baik atau mobil. Dengan mulai naiknya tingkat suku bunga, ada baiknya bila kita meninjau ulang berbagai utang yang kita miliki saat ini. Salah satu jenis kredit atau utang yang sebaiknya diperhatikan dengan bijak adalah penggunaan kartu kredit. Kartu kredit memiliki banyak sekali kemudahan, tapi jangan kemudahan tersebut malah membuat Anda terlilit utang yang berkepanjangan. Yang harus diingat, prinsip utang dengan kartu kredit merupakan utang jangka pendek sehingga pelunasannya sebaiknya diusahakan dapat dilakukan kurang dari 3 bulan (mengingat besarnya bunga yang harus dibayar). Dengan penghasilan regular tentunya akan sangat mudah bagi kita untuk mendapatkan kartu kredit. Banyak sekali kemudahan yang diberikan oleh kartu kredit, tapi banyak orang yang salah dalam memanfaatkannya. Yang tadinya dirasa sangat membantu, tapi ujung-ujungnya malah membuat kita kesulitan.Di bawah ini kami daftarkan beberapa kemudahan yang diberikan oleh kartu kredit:
1. Kemudahan dalam bertransaksi dimana pengguna kartu kredit tidak usah membawa uang tunai untuk berbelanja.
2. Kemudahan dalam melakukan pembayaran yang bisa dilakukan dengan mencicil atau membayar minimun dari tagihan yang dikirim tiap bulannya.
3. Kemudahan dalam menggunakan dana pihak lain tanpa bunga bila dilakukan pembayaran lunas tiap tagihan datang (grace period).
4. Kemungkinan mendapatkan berbagai hadiah atau tawaran dengan harga terdiskon khusus bagi pemegang kartu kredit tertentu.
5. Tingkat keamanan yang cukup tinggi.
6. Kemudahan untuk mengambil uang tunai melalui ATM. Beberapa informasi berikut perlu diperhatikan:
a) Pada saat mengambil uang tunai melalui ATM, maka secara langsung dikenakan fee pengambilan yang besarannya sekitar 30 sampai 40 ribu (tergantung institusi penerbit).
b) Bunga bulanan secara langsung akan berlaku, tidak ada masa tenggang atau grace period pada transaksi melalui ATM.
c) Bunga yang dikenakan lebih tinggi dari bunga biasa yang dibebankan dalam tagihan pembelanjaan biasa, paling tidak 4 % per-bulan.
Nah dari semua kemudahan yang diberikan, kita sebagai pemakai harus bijak melihat hal ini, sehingga kita dapat memanfaatkannya untuk keuntungan kita.
Inilah beberapa tip berkaitan penggunaan kartu kredit yang bijak. Penggunaan kartu kredit sebaiknya sebagai alat pembayaran keperluan sehari-hari atau biaya bulanan yang sudah dianggarkan. Sehingga apabila tagihan bulanan datang maka dapat dibayar dengan lunas karena memang sudah ada pos anggarannya. Tidak dikenakan biaya bunga apapun.Kami tidak menganjurkan untuk mengambil uang tunai melalui ATM dengan kartu kredit. Karena selain beban administratif, bunga yang dibebankan juga sangat tinggi. Akan tetapi kemudahan ini tentu saja dapat digunakan terutama di saat kondisi darurat. Penggunaan lain yang juga kami sarankan adalah kartu kredit untuk keperluan darurat. Dengan memiliki kartu kredit kita memiliki plafon utang yang tersedia langsung untuk kebutuhan darurat. Apabila kita terpaksa menggunakannya maka yang harus selalu diingat adalah kewajiban membayar bunganya saat mencicil setiap bulan. Nah kalau kita mengikuti saran di atas berkaitan dengan kartu kredit, kami sangat yakin kita dapat merenda keuangan lebih baik lagi di masa depan. Kartu kredit bukan sekadar kartu gaya-gayaan, seperti yang banyak ditawarkan belakangan ini. Tapi merupakan kartu plastik yang bisa menjerumuskan kita ke dalam utang berkepanjangan.
Ketiga topik utama yang kami ulas di atas, merupakan awal dalam membangun kehidupan keuangan yang lebih baik di masa datang. Dengan perencanaan yang dikelola secara baik dan bijak, kami yakin kehidupan keuangan kita di masa datang—berkeluarga—akan semakin nyaman.

Ikan, Air dan Nasi Cinta






Saat Pria Mulai Cemburu

Ada ungkapan bahwa kalau ada pria yang tak pernah merasa cemburu, berarti mereka tak pernah jatuh cinta. Cikal-bakal cinta sejati dan berdirinya rumah-tangga yang kokoh, lahirnya juga dari sifat cemburu. Cemburu itu bumbu cinta. Bumbu yang akan lebih menyedapkan romantika dalam bercinta. Bertengkar hebat, lalu kembali berbaikan, merupakan lika-liku mengasyikkan dalam hubungan cinta.
Ada perbedaan antara cemburu lelaki dan perempuan. Dalam bukunya yang berjudul Loving Him Without Losing You, Carolyn Bushong mengatakan, cemburu pada diri perempuan lebih sering disebabkan karena mengetahui pasangannya mengadakan kontak emosi dengan orang lain. Tentunya tanpa sepengetahuannya. Sedangkan lelaki baru cemburu kalau istri terlibat affair. Tapi itu tidak berlaku mutlak. Ada kalanya suami begitu cemburu ketika istri membicarakan tetangga atau teman kantor lelaki. Tapi reaksi suami bisa begitu eksterm ketimbang istri. Ia bisa begitu posesif, menjadi seorang detektif ulung yang selalu mengawasi gerak-gerik istri. Nah, bagaimana Anda menghadapi kecemburuan suami. Ikuti tips berikut.
Bila suami sedang cemburu, dia bisa begitu penuh selidik terhadap apa yang sedang dan akan Anda lakukan. Menanyakan segala macam aktivitas Anda di luar atau tiba-tiba menjadi "pengawal" yang baik ke manapun Anda pergi. Suami akan melakukannya dengan cara yang halus, terkesan berusaha menutup-nutupi. Dan Anda bisa tak mengetahui kalau suami sedang cemburu.
Menurut Robert Bringle, Ph.D, profesor psikologi di Indiana University-Purdue University di Indianapolis, yang telah meneliti topik rumit ini, pada dasarnya, tak seorang pun ingin mengaku cemburu, "Kita merasa diri kita tidak beres jika cemburu," katanya.
Nah, Anda harus memahami betul tingkah dan perubahan-perubahan suami. Jika Anda melihat perubahan, amati dulu hingga batas tertentu. Karena Anda bertanya pun, ia akan mengelak kalau cemburu. Atau mungkin Anda bisa mulai bertanya pada diri Anda apakah ada tindakan Anda yang membuatnya cemburu.
Berlawanan dengan apa yang diyakini kebanyakan orang, rasa cemburu tak selamanya negatif. Wajar-wajar saja apabila suami merasa cemburu. Selama masih di ambang batas normal, Anda tak perlu merasa terganggu atau marah dengan ulahnya. Dalam kadar tertentu Anda bisa membiarkan kecemburuan suami sampai batas yang wajar. Atau bahkan menikmatinya. Karena cemburu juga berarti sebuah ungkapan cinta dan takut kehilangan. Sebuah pertanda bahwa Anda masih begitu berarti bagi dia. Cemburu bahkan bisa dijadikan penyedap sekaligus pemacu semangat kemesraan dan gairah Anda berdua, termasuk di tempat tidur.
Namun cemburu bisa jadi sinyal bahwa hubungan Anda berdua mulai kurang hangat atau suami sedang membutuhkan perahtian Anda. Kuncinya adalah memanfaatkan kecemburuan itu untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas hidup.
Hati-hati kalau kecemburuan suami sudah kelewat batas. Bisa saja suatu saat dia merasa makin tertekan, merasa dirinya tak menarik lagi di hadapan Anda atau bahkan merasa gagal sebagai suami. Dia bisa menjadi begitu posesif; membuntuti Anda kemana pun Anda pergi, menanyakan teman-teman Anda atau mengorek-korek isi tas Anda.
Bila sudah begitu, Anda harus menyetopnya. Jangan biarkan kecemburuan suami berubah menjadi kemarahan dan tekanan-tekanan kepada Anda. Atau bahkan membalasnya dengan menunjukkan bahwa dia juga masih mampu menggaet perempuan lain. Cemburu bisa membuat dia menjauh, atau bahkan membuat koyaknya hubungan suami istri. Terutama bila pasangan suami-istri tidak menghadapi secara dewasa. Tenangkan hatinya. Yakinkan bahwa Anda tak akan mengkhianati komitmen, dan tetap mencintai dia selamanya. Kalau tidak, perasaan cemburu itu akan memberikan dampak yang tak baik secara fisik dan emosional. Artinya, cemburu berubah menjadi masalah pelik.
Bila sudah lelewat batas, bukalah komunikasi. Diskusikan apa yang membuat suami cemburu. Yakinkan bahwa kecemburuan bukan sesuatu yang memalukan. Bahkan kecemburuan itu merupakan emosi alamiah yang dapat menuntut Anda dan suami ke jalan kebahagiaan. Dengan membicarakannya, kata Cheryl Richardson, penulis Take Time Of Your Life, Anda tak hanya akan memperoleh perspektif baru tentang diri Anda. Tapi Anda juga akan kembali mengingat dan menghargai hal-hal hebat yang Anda punyai dalam hidup Anda.
Anda juga harus membuka diri. Bisa jadi, selama ini Anda kurang memperhatikannya. Suami jelas akan cemburu bila istri tak memberi perhatian dan cinta dari pasangannya. Istri sibuk dengan aktivitasnya, terlebih di luar rumah. Di kantor, misalnya. Duduk dan diskusikan mengenai batasan-batasan yang nyaman dan tak menyinggung derajat kepercayaan masing-masing. Perlu diingat bahwa setiap orang membutuhkan rasa aman dan dihargai serta dipercaya oleh pasangan masing-masing.
Lakukan evaluasi dan kontemplasi. Jangan-jangan pemicunya adalah, lantaran keadaan masing-masing dalam kondisi stagnan. Tak pernah ada peningkatan kualitas hubungan, secara fisik maupun emosional. Suami merasa uring-uringan karena merasa terabaikan. Suasana hati yang kurang nyaman dalam diri suami Anda sebagai akibat kurangnya waktu untuk berduaan dapat memancing kecemburuan. Dari penelitian yang pernah dilakukan Dr Dennis T. Jaffe, seorang psikolog dan direktur dari The Center for Counseling and Psychotherapy di Santa Monica, California, Amerika, menunjukkan makin jarang pasangan suami-istri berkencan, makin tinggi pula tingkat stres pasangan tersebut.
Akan lebih baik bila Anda dan suami meluangkan waktu untuk menyempatkan diri merancang acara kencan berdua. Kegiatan itu niscaya akan menambah rasa bahagia Anda berdua serta membuat suami merasa tak terabaikan lagi. Ciptakan kehangatan. Anda bisa memulainya dengan memberi perhatian atau pujian. Anda meletakkan kebutuhan pasangan di atas kepentingan Anda sendiri.
Bagi sebagian pasangan, kecemburuan menjadi sesuatu yang berbahaya, yang mengakibatkan pertengkaran hebat, dan kekerasan dalam rumah tangga. Kecemburuan hebat atau yang sudah bersifat seperti penyakit kerapkali mendorong penderita terus merasa terdorong untuk mengawasai pasangannya, memeriksa pakaian dan sprei, datang ke tempat kerja secara mendadak dan terus-menerus menginterogasi Anda. Penderita menjadi begitu terobsesi dengan bayangan perselingkuhan yang dilakukan pasangannya sehingga membuat hidupnya lebih merana. Ajaklah ia ke psikiater untuk mengatasi masalahnya yang berkaitan dengan rendahnya percaya diri dan pemikiran yang irasional.
Untuk mengajak suami, yakinkan dia bahwa ini adalah masalah bersama. Jangan membuatnya seolah merasa menjadi pesakitan.

Menghindari Married Single

Ketidakharmonisan rumah tangga biasanya berawal dari tiadanya komunikasi dua arah antarpasangan suami istri. Masing-masing saling memendam perasaan sehingga mereka seolah berjalan sendiri-sendiri meski tinggal di bawah satu atap yang bernama perkawinan. Devina kesal. Tommy, suaminya, sering lupa hari ulang tahunnya. Padahal sudah lebih dari lima tahun mereka menikah. Setiap kali diingatkan, Tommy cuma berkomentar, "Oh, iya, hari ini ulang tahunmu, ya. Aku lupa!" Mending kalau ia lalu memberikan ciuman atau apa. Ia malah cuma bilang, "Eh, kamu mau hadiah apa, nih aku kasih uang."Padahal Devina sering berharap, suaminya memberi kejutan. Entah sekadar memberi sekuntum bunga, kartu ucapan, atau ciuman. Di keluarga Devina, hari ulang tahun dianggap peristiwa istimewa. Beda dengan keluarga Tommy. Hari ulang tahun tidak pernah dirayakan karena tidak dianggap penting. Tampaknya sepele. Namun, bagi Devina, sikap suaminya sungguh mengecewakan. Sementara itu Tommy tidak pernah menyadari sikapnya. Kalau saja Devina mau mengungkapkan perasaan dan kehendaknya, ceritanya mungkin bisa lain. Tapi itu tidak dilakukannya.
Jangan Berbohong
Ilustrasi itu jelas sekali menggambarkan vakumnya komunikasi, sehingga tidak terbangun relasi yang baik di antara mereka. Masing-masing saling memendam perasaan sehingga mereka seolah menjadi pasangan yang berjalan sendiri-sendiri, tidak meluncur di atas rel yang sama. Istilah kerennya, married single. Komunikasi, seperti diakui pasutri Rizal dan Riza yang sudah 10 tahun menikah, memang jalan satu-satunya agar pernikahan tidak terganggu sehingga bisa tetap utuh. Menurut mereka, pernikahan merupakan kebutuhan, baik dari segi jasmani maupun rohani. Kebutuhan untuk mendapatkan keturunan, kebutuhan untuk berbagi, serta tempat memperoleh ketenangan hati. Di awal tahun usia pernikahan mereka benturan kecil kadang tak terhindari meski masa pacaran mereka sudah cukup lama. ”Begitu hidup dalam satu atap, egoisme kami masing-masing lebih mudah terlihat, lupa kalau setelah menikah harus mau saling berbagi,” ujar mereka senada.Ada satu contoh peristiwa yang tidak bisa mereka lupakan saat masih pengantin baru. Tanpa setahu suami, Riza memesan mebel. Ia mengira, tabungan suaminya pasti cukup. Dugaannya keliru. Uang tabungan itu ternyata bukan milik pribadi sang suami. Konflik pun tak terhindarkan. Benturan macam itu lambat laun tidak lagi terjadi setelah mereka mencoba belajar untuk saling berkomunikasi. Saat yang tepat untuk berkomunikasi, menurut Riza yang juga dokter gigi itu, ialah ketika masing-masing sudah cooling down. Momen yang tepat pun perlu dicari, misalnya waktu makan bersama atau malam hari menjelang tidur.”Dengan berjalannya waktu, setelah lima tahun, kami makin mengerti apa saja penyebab timbulnya benturan sehingga sedapat mungkin dihindari,” tambah Rizal, yang pengusaha itu. ”Apa yang sedang diutarakan oleh pasangan tentu harus didengarkan baik-baik, jangan dipotong,” timpal Riza.Namun, ”Komunikasi dapat dilakukan juga secara tertulis lewat secarik kertas,” ungkap seorang konsultan perkawinan dalam sebuah acara Marriage Encounter (ME, sebuah organisasi yang bergerak dalam pembinaan relasi pasutri). Saling mau mengubah sikap atau tidak melakukan lagi apa yang tidak disukai pasangan, menurut pasutri ini, berperan besar dalam melanggengkan keharmonisan rumah tangga. Diramu dengan saling memberi perhatian, cinta, dan kasih sayang. Ihwal perhatian, misalnya, jangan sampai terjadi seorang istri atau suami tidak tahu makanan kesukaan pasangannya.Diskusi tentang masalah yang sedang dihadapi keluarga, entah soal pekerjaan, ekonomi keluarga, pendidikan anak, dll. hendaknya dicarikan solusi yang terbaik bagi semua. Anak yang sudah beranjak dewasa, kalau perlu, dilibatkan. Siapa tahu mereka dapat ikut memecahkan persoalan.
Menerima Apa Adanya
”Perkawinan bukan suatu happy ending, melainkan happy beginning,” mengutip ucapan Kartina Prawirabisma alias Bu Kar, yang pernah mengasuh rubrik keluarga di sebuah majalah wanita. Karena itu pembinaan relasi pasutri seyogianya dimulai sejak awal pernikahan. ”Ketika seorang pria dan wanita sudah sekamar dan sedapur, masing-masing akan tampak sifat aslinya. Rayuan gombal tidak muncul lagi seperti saat pacaran. Yang ada hanyalah dua orang yang harus saling menyesuaikan diri. Di sinilah kehidupan (perkawinan) dimulai dengan belajar saling memberikan pengertian serta memahami sifat-sifat serta ciri-ciri kepribadian masing-masing secara lebih mendalam,” jelasnya. Masih menurut Bu Kar, tujuh tahun pertama yang merupakan masa untuk saling beradaptasi itu rawan konflik. Maka, resep utama yang harus dipraktikkan tidak cukup hanya mencintai tetapi juga menyukai dan menyayangi sambil belajar mengenali perbedaan masing-masing. Diwanti-wanti pula oleh pakar ME, jangan pernah mulai dengan membanding-bandingkan pasangan dengan suami atau istri orang lain, yang dinilai lebih sempurna. Ingat bahwa masing-masing sudah saling memilih sebagai pasangan hidup. Jadi, semua pihak harus mau menerima ”Si Dia” apa adanya. Bu Kar juga berpesan agar setiap individu mau sama-sama mengembangkan diri. Misalnya, setelah 10 tahun menikah, ketika posisi suami dalam karier sudah berhasil mencapai taraf manajer atau lebih, sang istri hendaknya jangan tinggal diam walaupun dirinya tidak bekerja. Istri perlu mengikuti perkembangan suami, baik dalam pergaulan maupun pengetahuan. Menambah pengetahuan, misalnya dengan mengambil kursus di waktu luang, membaca buku, mengikuti perkembangan politik dan ekonomi, atau mencari kegiatan yang bermanfaat menjadi relevan buat istri. Supaya, bila diajak berdiskusi oleh suami, ”tidak ketinggalan kereta”. Bila diminta suami menemani makan malam relasinya pun, sedapat mungkin tidak ditolak agar istri juga semakin mengenal dunia pasangannya.Beberapa hal yang umumnya menjadi batu sandungan dalam relasi suami-istri, menurut (mendiang) dr. Gerard Paat, yang semasa hidupnya menjadi konsultan perkawinan, adalah perbedaan persepsi, wawasan, dan nilai. Termasuk di dalamnya perbedaan agama, latar belakang sosial-budaya, dan kepribadian. Namun, perbedaan itu sebenarnya bisa diatasi kalau saja mau saling berusaha memahami dan berintrospeksi diri.Kebanyakan pasutri yang berhasil menciptakan keharmonisan hingga masa tua adalah mereka yang berhasil membangun kebersamaan. Kebersamaan baru tercipta apabila pasangan berhasil menumbuhkan semangat berkorban, tidak egoistis, dan memiliki rasa saling pengertian.
Perlu Keterbukaan Masalah Seks
Selain masalah ekonomi dan keluarga besar, penyebab konflik pasutri khususnya di Indonesia juga seputar masalah seksual. ”Bahkan masalah ini bisa berakhir dengan perceraian,” kata Dr. dr. Wimpie Pangkahila, pakar andrologi dan seksologi yang juga guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali. ”Mungkin orang sering lupa bahwa fungsi hubungan seksual selain prokreasi yakni untuk mendapatkan keturunan, juga untuk rekreasi atau kesenangan, dan ekspresi cinta,” tambah dr. Boyke Dian Nugraha, Sp.OG, MARS, pakar ginekologi dalam suatu wawancara. Padahal banyak pasutri mengakui, melakukan hubungan sesksual dapat menghilangkan ketegangan setelah seharian bekerja. Diakui Wimpie, banyak pasutri di Indonesia masih enggan berterus terang dengan pasangannya mengenai ketidakpuasan seksual walaupun belakangan sudah semakin terbuka.”Komunikasi tentang seks menjadi keharusan sebab dengan itu akan diperoleh pemahaman seksualitas masing-masing tentang seperti apa yang dikehendaki ataupun yang tidak dikehendaki,” katanya. Kalau komunikasi sulit dilaksanakan, saran Wimpie, bisa dimulai dengan menggunakan media, misalnya buku tentang seksualitas yang benar dan ilmiah. Kedua pihak harus membacanya. Setelah itu bisa mulai masuk dalam percakapan berdasarkan isi buku itu. ”Bagaimanapun caranya, komunikasi dua arah lebih baik daripada berdiam diri,” tambah Wimpie.”Pembinaan relasi seksual sebenarnya tidak selalu harus dengan adegan ranjang,” demikian pakar ME. Terutama pada usia tengah baya ketika kemampuan seksual pria sudah menurun, bahkan mungkin sudah tidak ada, dan si wanita sudah menurun libidonya. Namun, hubungan mesra masih tetap bisa dilakukan. Misalnya, dengan memberikan ciuman saat suami hendak ke kantor, berjalan-jalan di mal, makan atau menonton bioskop berdua, memberikan pujian saat istri berdandan rapi dan tampak lebih cantik, saling menelepon saat pasangan bertugas di luar kota, dll.
Cemburu dan Selingkuh
Bukan barang baru bahwa banyak perselisihan terjadi gara-gara rasa cemburu, yang lebih sering berakar dari salah tafsir dan kurangnya keterbukaan. Misalnya saja, ungkap Rizal, pada suatu ketika karena tuntutan pekerjaan, suami harus mengajak sekretarisnya keluar kota. Sang istri yang hanya mendengar cerita setengah-setengah dari orang lain, bisa dengan gampang menuduh suaminya berselingkuh. Padahal kalau saja istri mau bertanya dan suami mau terbuka, atau sebelumnya memperkenalkan sekretarisnya pada sang istri, masalahnya bisa jadi lain. Perselingkuhan umumnya terjadi karena masing-masing tidak mau saling terbuka atau mendengarkan apa yang dikeluhkan pasangannya. Umpamanya, suami merasa jengkel karena setiap kali pulang, istrinya tidak di rumah. Tapi keluhan itu tidak disampaikan, atau sudah diutarakan namun tidak didengarkan, atau istri tidak mau mengubah kebiasaannya. Perselingkuhan juga bisa terjadi karena faktor kesepian, jarang merasakan kepuasan seksual atau godaan dari luar (tempat hiburan bernuansa erotis, wanita perayu, dsb.). Untuk menyelesaikan percekcokan ataupun perselingkuhan pertama-tama, saran dr. Wimpie, harus dicari akar persoalannya, kemudian diusahakan untuk dihindari atau disingkirkan.”Masing-masing berusaha tidak melepaskan diri dari masalah yang sedang dihadapi, apalagi kalau ikut ambil bagian sebagai penyebabnya,” kata Wimpie. ”Duduk bersama dan membicarakan hal-hal yang kurang berkenan kemudian mencari jalan keluar bersama merupakan cara yang paling bijaksana.”Agar relasi pasutri tetap mesra, buanglah pula jauh-jauh persepsi bahwa kemesraan hanya pantas dilakukan selagi masih berpacaran. Pada dasarnya, kemesraan itu hak setiap insan, tanpa pandang usia maupun status.
Mari hindari married single !

Selamatkan Pernikahan Sebelum Pernikahan Dimulai

"Hingga kematian memisahkan kita" suatu ungkapan yang sering diucapkan oleh sepasang kekasih yang sedang jatuh cinta. Tetapi bagi sebagian pasangan setelah menikah, ungkapan tersebut berubah menjadi "hingga perceraian memisahkan kita."

Bagaimana kita dapat membangun suatu pernikahan yang sukses? Terkadang pasangan lebih memikirkan persiapan pesta pernikahan yang sempurna daripada rencana kehidupan yang akan dijalani setelah pernikahan itu. Padahal yang paling utama adalah kelansungan hidup pernikahan itu sendiri karena hidup pernikahan memiliki kesulitan tersendiri. Ada banyak pasangan mengalami perpecahan karena tidak menyadari titik rawan pernikahan. Titik rawan itu biasanya timbul dari komunikasi yang buruk, hal-hal yang berkenaan dengan jenis kelamin dan rohani yang tidak sehat. Namun kebahagiaan dapat diraih apabila pernikahan itu memiliki harapan dan pandangan yang positif terhadap kehidupan, memiliki konsep yang realistis tentang cinta, mampu mengkomunikasikan perasaan-perasaan, mengerti dan menerima perbedaan jenis kelamin, mampu mengambil keputusan dan menyelesaikan perselisihan serta memiliki suatu landasan rohani dan tujuan yang sama. Bagaimana cinta dapat memperkuat suatu hubungan pernikahan?

Anatomi Cinta
Apakah cinta itu? Cinta tidak mudah dimengerti. Dalam cinta terkandung kasih sayang dan kemarahan, kegairahan dan kebosanan, kestabilan dan perubahan, pembatasan dan kebebasan. Robert Stenleg, seorang psikologi dari Yale University telah mengembangkan suatu model segitiga cinta, yaitu salah satu pandangan yang paling terkemuka yaitu "Cinta bagaikan sebuah segitiga yang memiliki tiga sisi; gairah, keintiman dan komitmen."
a. Gairah. Sebagai sisi pendorong perasaan untuk bercinta. Gairah bersifat sensual dan seksual, ditandai oleh rangsangan biologis dan suatu keinginan yang besar akan kasih sayang yang dinyatakan secara fisik.
b. Keintiman. Sebagai sisi emosional. Keintiman merupakan isi kerinduan hati yang terdalam akan kedekatan dan penerimaan. Apabila dua orang tidak saling mengenal secara mendalam, mereka tidak dapat menyatu dan dipersatukan. Sebab timbulnya cinta tergantung kepada kedekatan, komunikasi dan saling berbagi. Sehingga tanpa keintiman, pasangan akan tetap merasa sendiri, walaupun mereka sudah hidup dalam satu atap.
c. Komitmen. Sebagai sisi Kognitif dan kemauan. Komitmen memandang ke masa depan yang tidak kelihatan dan berjanji akan berada di sana hingga akhir hayat. Komitmen menjanjikan kepastian dan menjaga cinta terhadap pasangan, saat gairah menjadi redup.

Tahap-tahap Cinta
Cinta yang menggairahkan pada awal pernikahan tidak dapat menjamin langgengnya suatu pernikahan. Tetapi kemampuan untuk menerima sifat cinta yang berubah-ubah akan membuat pasangan rileks saat menghadapi tekanan yang menguji daya tahan setiap pasangan. Pernikahan merupakan sebuah perjalanan atau tahap-tahap cinta yang dapat diperkirakan sebelumnya. Setiap tahap dibangun di atas tahap yang lain, kemudian dibawa ke dalam cinta yang utuh.
a. Romantis. Merupakan tahap awal dimana pasangan-pasangan melupakan individu dan identitas masing-masing dan berusaha saling menyukai satu dengan lainnya serta menikmati keindahan, kebahagiaan dan rasa memiliki.
b. Kekuatan Pergumulan. Tahap yang penuh dengan ketegangan dimulai dari munculnya ketidakserasian dan perbedaan-perbedaan yang makin nyata.
c. Kerjasama. Pasangan-pasangan pada tahap ini menyadari bahwa cintalah yang terutama. Bukan melihat luar tetapi melihat ke dalam pada diri masing-masing pihak dan memilkul tanggung jawab atas masalah-masalah pribadi mereka.
d. Kebersamaan. Inilah tahap dimana ada rasa saling menyatu dan saling memiliki sehingga mendatangkan rasa aman.
e. Kreativitas Bersama. Pada tahap ini irama keintiman tiba pada pengembangannya. Masing-masing pasangan berkreativitas bersama-sama mengembangkan suatu jaringan hubungan yang bermakna untuk mendukung pernikahan dan memperdalam kebahagiaannya.

Membuat Cinta Bertahan Seumur Hidup
Cinta yang abadi tidak terjadi begitu saja, tetapi harus dipelajari, dipratekkan dan diasah. Pernikahan yang sukses adalah hasil dari dua orang yang bekerja sama dan trampil untuk mengembangkan cinta mereka. Berikut ini ada beberapa petunjuk untuk mengembangkan pernikahan:
a. Memelihara Gairah. Beberapa strategi untuk memelihara gairah :
1. Lakukan sentuhan yang bermakna
2. Rencanakan pengalaman-pengalaman yang saling membahagiakan.
3. Berikan pujian kepada pasangan anda.

b. Memelihara Keintiman. Beberapa hal yang harus diingat untuk memelihara keintiman.
1. Luangkan waktu bersama
2. Dengarkan dengan telinga ketiga
3. Praktekkan penerimaan tanpa syarat

c. Memelihara Komitmen. Untuk memelihara unsur komitmen yang penting dalam pernikahan, ada beberapa petunjuk yang dapat dijadikan sebagai referensi, yaitu:
1. Hargailah tingginya nilai komitmen
2. Penuhilah kebutuhan-kebutuhan pasangan anda
3. Jadikan komitmen sebagai bagian dari keberadaan anda

Komunikasi yang Baik
Komunikasi yang baik dibangun atas dasar "siapa kita" baru kemudian "apa yang kita lakukan". Untuk menikmati komunikasi yang baik dalam pernikahan, ada tiga sifat pribadi yang harus dimiliki, yaitu kehangatan, ketulusan dan empati.
a. Kehangatan. Pasangan datang kepada kita dengan sekumpulan kelemahan dan kekurangan yang tidak dapat diterima, beberapa di antaranya sudah diketahui dan masih banyak yang belum ketahuan. Abaikanlah kekurangan tersebut demi keindahan yang ada di balik itu. Kunci kehangatan adalah penerimaan. Daripada hanya menilai dan menuntut, lebih baik kita menerima perasaan dan tindakan orang yang kita cintai. Kehangatan memperkuat rasa percaya diri dan menahan dia agar tidak mengubah kepribadiannya dan berpikir seperti yang kita inginkan.
b. Ketulusan. Ketulusan diekspresikan bukan dengan kata-kata, tetapi dalam nada suara dan perilaku non verbal, mata dan sikap tubuh kita. Seseorang dapat menghujani pasangan dengan cinta tetapi bila tidak ada ketulusan cinta itu akan hampa.
c. Empati. Contoh ilustrasi, "Cara terbaik untuk mencegah agar kita tidak menginjak kaki pasangan kita adalah dengan meletakkan diri kita di dalam sepatunya" ilustrasi ini menggambarkan bahwa, Empati adalah melihat dunia dari pandangan pasangan kita.

Perusak Pernikahan
Jika hendak menumbuhkan kebahagiaan dengan pasangan kita, kita perlu menghindari racun dalam pernikahan sebagai berikut :
a. Mengasihi diri sendiri.
b.Mempersalahkan orang lain. Ketidakbahagiaan dapat disebabkan oleh kebiasaan yang cenderung selalu menyalahkan pasangan (salah satu pasangan menjadi kambing hitam). Perlu diingat bahwa ketidakbahagiaan tidak pernah disebabkan oleh satu orang, artinya bukan mencari "siapa yang salah" tetapi "apa yang salah".
c. Dendam. Bila kita terus memikirkan kekecewaan, sakit hati dan kemarahan, kemudian mengingat-ingat perlakuan yang tidak adil terhadap diri kita, akan menambah emosi dan menghancurkan semangat untuk menumbuhkan kebahagiaan.

Apa yang Perlu Diketahui Setiap Suami Mengenai Istrinya
Kebutuhan istri yang paling mendasar dalam pernikahan adalah untuk dicintai, dimengerti dan dihargai.
a. Dicintai. Apa yang dapat dilakukan seorang suami untuk menunjukkan cintanya kepada istrinya? Pikirkan ungkapan "Aku Mencintaimu". Bagi beberapa pria merasa tidak perlu untuk mengucapkan kata tersebut, tetapi bagi seorang istri butuh (ingin mendengar) ungkapan tersebut dari suaminya.
b. Dimengerti. Bagi wanita dimengerti berarti menerima perasaan-perasaannya, misalnya mendengarkan, memahami dan merefleksikan apa yang sedang dipikirkan atau dirasakan oleh pasangan.
c. Dihargai. Menghargai istri berarti menghargai dan mendukung keputusan-keputusan dalam memenuhi impiannya. Untuk memulainya, jangan berusaha untuk mengubah atau memanipulasinya. Tetapi hormati kebutuhan, keinginan dan nilai-nilai serta haknya. Akibat sikap menghargai ini, seorang istri akan lebih bersikap santai dan terbuka.

Tips Cinta Jarak Jauh

Cinta memang tak kenal tempat dan waktu, dimana saja perasaan itu bisa bersemi. Karena itu banyak bermunculan pasangan yang berbeda jarak dipisahkan, sungai, gunung, laut, sampai benua. Pasangan semacam ini memang punya tantangan sendiri. Jika kepercayaan dan cinta tak terlalu kuat, hubungan bisa gampang berantakan. Sebelum itu terjadi, baca dulu tips ini:
Komunikasi
Zaman sekarang semuanya sudah serba mudah. Walau beda benua banyak alternatif komunikasi yang bisa ditempuh. Selain telepon, dengan kecanggihan internet ngobrol lewat chatting bisa dilakukan. Mau kirim foto, sampai video semuanya serba mungkin. Apalagi biayanya juga jauh lebih murah. Tak ada lagi alasan untuk tak berkomunikasi. Ada keraguan, kecurigaan, atau perasaan lainnya, utarakan langsung pada sang kekasih. Jangan memendam dan menebak-nebak sendiri.Tentang frekuensinya, sesuaikan dengan kegiatan masing-masing. Jangan sampai mengganggu dan membuat si dia kesal. Tapi disela-sela komunikasi elektronik, tak ada salahnya sekali-sekali diselingi dengan surat biasa lewat pos. Selain lebih personal, di surat biasa anda bisa membubuhkan wewangian yang sering anda gunakan sehingga menimbulkan perasaan nostalgia pada dirinya. Jika si dia rindu pada makanan rumah tak ada salahnya sekali-sekali mengirim masakan favorit dia. Tapi sebelum itu cek dulu dengan perusahaan pengiriman atau kantor pos tentang prosedur pengiriman makanan.
Buat Kejutan
Kejutan seringkali menjadi penyegar suatu hubungan. Untuk yang jarak jauh bisa memanfaatkan jasa pengiriman. Sesekali mengirim bunga bisa menjadi penawar rindu yang romantis. Jika memang ada waktu yang cukup untuk liburan kejutkan dia dengan datang ke kotanya. Tapi ingat juga kesibukannya, jangan terlalu banyak menuntut waktunya. Jika memungkinkan, cari tahu dulu jadwal dia pada hari itu. Kunjungan anda juga tak perlu lama-lama, yang penting perasaan rindu sudah terobati.
Tetapkan Peraturan
Untuk menghindari salah paham dan hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya anda menetapkan beberapa aturan dasar. Misalnya, berapa lama harus bertemu, apakah setiap hari harus menelepon, adakah hari khusus dimana anda harus bertemu, serta berbagai aturan main lainnya.
Antisipasi Segala Kemungkinan
Namanya hubungan jarak jauh, faktor penghalang pasti banyak menghadang. Walaupun sudah buat rencana anda harus selalu siap untuk kemungkinan terburuk. Misalnya ketika sudah janji bertemu, kekasih anda ada meeting tiba-tiba. Atau bisa saja anda tak bisa pergi bertemu dia karena sahabat perlu teman curhat setelah putus dari pacar.
Percaya dan Sabar
Ketika sudah berkomitmen untuk hubungan jarak jauh, kepercayaan pada pasangan sangat penting. Jika tak bisa percaya pada pasangan sebaiknya anda berpikir dua kali sebelum menjalani hubungan jarak jauh. Anda bisa lelah sendiri disiksa kecurigaan dan kecemburuan karena tak bisa selalu mengawasi sang kekasih. Jika ada perasaan curiga atau gelisah, langsung ungkapkan kepadanya. Jangan dipendam sendiri dan berkembang menjadi masalah. Keadaan emosi memang sulit dikontrol. Kadang kesal sedikit bisa jadi masalah. Khusus untuk pasangan jarak jauh, kesabaran adalah aspek yang penting. Emosi pasangan pada hubungan jarak jauh lebih mudah meledak. Padahal seharusnya pasangan tersebut sangat menghargai saat-saat ketika mereka bertelepon atau bertemu. Karena itu, jika timbul masalah sebaiknya coba bersabar dan jangan langsung meledak. Ingat, pertemuan dan komunikasi yang cukup sulit sebaiknya diisi dengan hal-hal yang menyenangkan supaya hubungan lebih mesra. Selalu akhiri pembicaraan dengan kata-kata yang manis.
Timbang Baik dan Buruknya
Tidak semua orang bisa menjalani hubungan jarak jauh dengan baik. Perlu banyak kesabaran dan usaha untuk melewati itu semua. Coba pertimbangkan positif dan negatif hubungan yang tengah dijalani. Apakah anda dan pasangan bahagia? Apakah anda lebih sering bertengkar daripada bermesraan? Apakah hubungan berubah menjadi buruk setelah kekasih pindah ke kota lain? Dan berbagai hal lainnya.
Jika setelah ditimbang ternyata hal buruk lebih unggul, tak ada salahnya anda berpikir dua kali untuk melanjutkan hubungan jarak jauh. Jangan tergesa-gesa mengakhiri hubungan, bicarakan dulu baik-baik dengan kekasih. Beri alasan dan argumen yang tepat. Pada akhirnya, akan sangat baik jika anda dan pasangan bisa menemukan jalan keluar. Siapa tahu adanya perubahan malah akan membuat lebih mesra. Tapi jika tidak, kenyataan pahit memang harus ditempuh. Lagian siapa yang mau terus-terusan sedih dan menderita karena cinta.
Prediksi Masa Depan
Hubungan yang punya tujuan, pasti bikin anda dan pasangan lebih semangat menjalaninya. Jika memang sudah saatnya tak ada salahnya menguatkan komitmen. Setidaknya jangan menghindar jika membicarakan hal tersebut. Suatu hubungan terutama jarak jauh perlu 'iming-iming' yang membuat anda dan pasangan tetap kuat. Setidaknya ada sesuatu yang diharapkan dan dituju.

White Swan Online Store