Pameran merupakan salah satu peluang bagi pengusaha untuk memasarkan produknya, selain melalui kios toko. Sayang, banyak pengusaha, terutama kecil dan menengah, gagal meraih target pembeli karena tidak memahami prosedur yang harus diikuti dalam setiap pameran agar sukses.
Gunawan Kurnia Pribadi, pengusaha batik asal Solo membagi kiat sukses menjajakan barang dagangannya pada setiap pameran. Menurutnya, banyak pengusaha yang gagal saat pameran menjadi enggan mengikuti pameran berikutnya. Apalagi sewa stan pameran cukup mahal untuk ukuran bidang usaha kecil dan menengah (UKM). Ada pula pengusaha yang rajin ikut pameran tapi tidak pernah berhasil meraih keuntungan. Berikut ini beberapa langkah suksesnya berdagang di pameran.
- Pada setiap pameran hendaknya memiliki tema khusus. Tema ini perlu kreasi dan inspirasi. Inspirasi bisa diperoleh dari bahan bacaan, internet, atau berdiskusi dengan orang lain.
- Tampilkan produk sesuai dengan tren yang sedang berlaku. Biasanya pengusaha daerah kurang paham untuk masalah ini sehingga model produk mereka sering ketinggalan zaman. Dari pameran bisa dipelajari produk mana saja yang laku dan mengapa produk-produk tersebut bisa sukses. Produk yang ketinggalan zaman akan ditinggal konsumennya.
- Tentukan target pasar untuk produk yang hendak dijual secara jelas. Penentuan target ini penting karena berkaitan dengan mutu dan harga yang ditawarkan. Biasanya kalangan menengah ke atas cukup ideal dijadikan target konsumen karena daya beli mereka cukup besar. Namun, kalangan menengah ke bawah juga punya potensi yang tidak kecil. Banyak orang yang datang ke pameran tidak berniat membeli. Tapi, setelah melihat ada barang murah, mereka membeli.
- Memosisikan produk bagi kalangan menengah ke atas akan memudahkan pengusaha mengundang pembeli dalam jumlah besar, termasuk mancanegara. Mereka akan tertarik dengan kualitas produk menengah ke atas yang biasanya baik. Apabila produk unggulan itu sukses di pasaran, dengan sendirinya produsen bisa memasukkan produk lainnya yang lebih murah.
- Persiapkan produk secara maksimal. Biasanya saat mengikuti pameran UKM hanya menampilkan produk dalam jumlah terbatas. Saat datang permintaan dalam jumlah besar sering kali mereka kewalahan. Barang yang seharusnya dipamerkan dijual karena ada pembeli sehingga pembeli lain tidak bisa melihat contoh produk yang dijual. Ini bisa diatasi dengan mendokumentasikan produk-produk yang tidak sempat dipajang, baik dalam bentuk foto atau brosur yang dibuat secara menarik agar calon pembeli bisa memiliki banyak pilihan.
- Bila datang permintaan, terutama dalam jumlah besar, pengusaha harus siap memenuhinya karena itu resiko sebagai pebisnis. Banyak pengusaha yang terpaksa menolak permintaan karena keterbatasan kemampuan produksi sehingga peluang emas lenyap.
- Tata letak produk yang tepat pada pameran juga mampu menarik perhatian pembeli. Mereka akan memasuki stan pameran dengan mudah. Tidak perlu memajang produk mahal. Penyusunan tata letak ini bisa meminta bantuan mereka yang memiliki jiwa seni. Selamat berpameran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar