White Swan Online Store

Sabtu, 06 Desember 2008

Penuhi Kepentingan Orang Lain (AIDA)

Kepentingan diri sendiri saja sudah merepotkan untuk dipenuhi, apalagi harus memenuhi kepentingan orang lain. Jadi, mengapa saya harus repot-repot memenuhi kepentingan orang lain? Mungkin ini komentar Anda ketika membaca judul artikel ini. Ya, mengapa kita harus memenuhi kepentingan orang lain untuk mencapai tujuan pribadi kita? Ternyata banyak manfaatnya, dan efektif hasilnya. Ingin tahu rahasianya?

MENGAPA KEPENTINGAN ORANG LAIN?
Ada banyak jalan menuju Roma. Ada banyak cara untuk meraih tujuan pribadi, salah satunya adalah melalui orang lain. Dengan cara ini kita bisa mendapatkan AIDA dari orang tersebut untuk membantu kita meraih tujuan kita.

#1 Untuk menarik perhatian (Awareness). Coba perhatikan iklan-iklan di media cetak dan elektronik yang Anda anggap menarik perhatian Anda (misalnya: iklan perawatan rambut, susu untuk anak, sabun kesehatan, ataupun jasa perbankan). Mengapa iklan-iklan tersebut menarik? Mungkin sekali karena iklan-iklan tersebut menawarkan produk atau jasa yang sangat erat hubungannya dengan kepentingan Anda (misalnya: diperlukan atau disukai). Kemudian, perhatikan tawaran-tawaran orang lain yang Anda terima (misalnya: tawaran kerja sama, tawaran untuk membeli produk atau jasa tertentu, tawaran untuk menjadi anggota kelompok tertentu). Mengapa tawaran-tawaran tersebut Anda terima. Jawabannya pasti karena tawaran tersebut di mata Anda merupakan jawaban dari kepentingan Anda.
Misalnya: Perusahaan obat nyamuk tidak akan beriklan agar masyarakat membeli produk mereka supaya mereka mendapat untung banyak. Sebaliknya, untuk menarik perhatian masyarakat sasaran produsen fokus pada kepentingan masyarakat yang dilayaninya, yaitu: menawarkan solusi bagi masyarakat atas masalah nyamuk dan pencegahan berbagai penyakit yang bersumber pada nyamuk.

#2 Untuk menarik minat (Interest). Jika Anda menunjukkan bahwa Anda sangat menaruh perhatian pada orang lain, menurut Anda bagaimana reaksi orang tersebut terhadap Anda? Apakah mereka akan membenci Anda? Kemungkinan besar tidak. Sebaliknya, mereka cenderung akan menunjukkan minat pada apa yang Anda katakan, karena Anda telah memberikan perhatian terlebih dahulu kepada mereka. Misalnya: Perusahaan obat nyamuk yang memberikan perhatian tinggi pada kepentingan masyarakat sasarannya, dan masyarakat di tempat perusahaan tersebut beroperasi (antara lain dengan ikut mensponsori program kali bersih di daerah tersebut, mempromosikan cara pengobatan gratis bagi warga setempat secara periodik), tentunya akan mendapat perhatian dari masyarakat, dan masyarakat pun akan menaruh minat besar pada produk-produk yang ditawarkan.

#3 Untuk Diingini (Desire). Setelah perhatian diperoleh dan minat berhasil dimunculkan, maka fokus pada kepentingan orang lain akan menimbulkan keinginan (desire) dalam orang yang kepentingannya Anda perhatikan tersebut untuk mendukung Anda. Misalnya: Setelah masyarakat memahami (aware) pada keberadaan perusahaan dan menaruh minat besar pada produk-produk yang ditawarkan karena perusahaan tersebut telah terlebih dahulu menaruh perhatian kepada kepentingan masyarakat dan memenuhi kepentingan mereka, maka akan mudah bagi perusahaan untuk membangkitkan keinginan (desire) masyarakat untuk dengan senang hati membeli produk-produk yang ditawarkan.

#4 Untuk Ditindak-lanjuti (Action). Orang yang kepentingannya telah Anda penuhi cenderung memiliki sikap positif pada Anda. Sehingga, mereka juga akan menindak lanjuti apa yang Anda minta dari mereka (seringkali, tanpa diminta pun, mereka akan membantu Anda). Misalnya: Setelah keinginan (desire) untuk membeli muncul, maka tindakan (action) untuk membeli (yang tentunya merupakan target yang dituju oleh perusahaan) juga akan lebih mudah untuk terjadi.

BAGAIMANA CARANYA?
Yang harus dilakukan selanjutnya adalah mengikuti langkah untuk mencapai tujuan melalui perhatian ataupun fokus pada kepentingan orang lain.

#1 Tentukan Tujuan Pribadi. Tentu saja yang pertama harus dilakukan adalah mengidentifikasi tujuan pribadi yang akan Anda capai. Berangkat dari tujuan inilah Anda bisa mulai menentukan langkah selanjutnya. Contoh: Anda ingin mendirikan toko kelontong di kompleks tempat Anda tinggal. Anda ingin agar tiap orang di kompleks tersebut membeli keperluan rumah tangga sehari-hari, seperti perlengkapan mandi, segala perlengkapan untuk kebersihan rumah dan pribadi.
#2 Tentukan Target Audience. Tujuan akan lebih mudah dicapai dengan bantuan orang lain. Jadi, langkah berikutnya adalah menentukan siapa (target audience ataupun pasar sasaran) yang dapat membantu Anda untuk mencapai tujuan tersebut.Contoh: Untuk tujuan mendirikan toko kelontong tersebut, Anda menentukkan bahwa pasar yang Anda tuju adalah rumah tangga di sekitar toko Anda dalam radius 100 meter.
#3 Identifikasi Kepentingannya. Setelah target audience dapat diidentifikasi dengan baik, Anda perlu mengidentifikasi kepentingan dari target audience yang bisa Anda penuhi. Pasti target audience memiliki berbagai kepentingan. Pilih kepentingan yang sejalan dengan pencapaian tujuan pribadi Anda. Contoh: Untuk mengetahui kepentingan target pasar, Anda tentunya perlu mengenal target pasar Anda terlebih dahulu dengan baik. Untuk itu, Anda bisa bersosialisasi dan berteman dengan mereka, misalnya: mengikuti kegiatan-kegiatan yang melibatkan warga setempat—ikut kepanitiaan ataupun meramaikan perayaan 17 Agustus di kompleks Anda, kelompok arisan RT, ataupun sekedar menyapa, menghadiri undangan warga setempat.
#4 Penuhi Kepentingannya. Langkah berikutnya adalah memenuhi kepentingan orang lain yang dituju. Kepentingan inilah yang merupakan kunci untuk diharmonisasikan dengan kepentingan pribadi Anda guna mencapai tujuan pribadi Anda juga. Contoh : Setelah mengenal kepentingan target pasar Anda dengan baik, Anda mulai memenuhi kepentingan mereka. Yang bisa Anda lakukan antara lain: mengirim bingkisan (berisi produk yang ada di toko Anda sekaligus memperkenalkan toko Anda) pada hari-hari istimewa yang mereka rayakan (misalnya: hari raya keagamaan); mengisi majalah dinding, bulletin, website warga setempat dengan artikel-artikel praktis mengenai kebersihan diri dan kebersihan lingkungan; ikut berpartisipasi dalam gerakan kebersihan lingkungan (baik sebagai sponsor ataupun peserta aktif).
Harmonisasikan dengan Kepentingan Anda. Setelah kepentingan diidentifikasi dan dipenuhi, harmonisasikan dengan kepentingan Anda sehingga kepentingan Anda bisa tercapai melalui pemenuhan kepentingan orang lain. Contoh : Dengan fokus pada pemenuhan kepentingan warga setempat terutama dalam hal kebersihan, maka warga setempat yang menjadi target pasar Anda akan lebih mudah untuk ditarik perhatiannya, dibangkitkan minat dan keinginannya, serta ditumbuhkan tindakannya untuk membeli produk-produk kebersihan di toko Anda, bahkan menjadi pelanggan toko Anda yang setia.

Ingin mewujudkan tujuan Anda? Mungkin strategi pemenuhan kepentingan orang lain bisa dicoba untuk memperkaya strategi Anda dalam meraih tujuan pribadi. Selamat mencoba.

Tidak ada komentar:

White Swan Online Store