White Swan Online Store

Rabu, 21 November 2007

Membuat Rencana Bisnis yang Baik

Rencana bisnis (business plan) memang hendaknya Anda buat dahulu. Banyak manfaat yang Anda dapatkan ketika Anda menyusun rencana bisnis tersebut. Yang paling utama tentu Anda akan semakin mengenal dan menguasai bisnis yang nanti Anda terjuni. Dengan menyusun dan menuliskan rencana bisnis Anda sebenarnya Anda sedang menuliskan jalan hidup bisnis Anda. Tentu Anda akan mengerjakannya dengan sungguh-sungguh, bukan?

Unsur-unsur yang ada dalam rencana bisnis, antara lain
  • Pengenalan mengenai bisnis dan kondisi bisnis Anda, yaitu uraian mengenai apa dan siapa sih bisnis atau perusahaan Anda, produk atau jasa apa yang Anda tawarkan pada pasar, lalu bagaimana kondisi lingkungan industri bisnis Anda sekarang, dan bagaimana peluang yang ada.
  • Jelaskan juga pada bagian ini tentang pasar sasaran (target market) Anda dan siapa yang menjadi sasaran produk atau jasa Anda. Jika memungkinkan, pasar sasaran ini hendaknya dijelaskan secara detil, seperti di daerah mana, orang muda, orang tua, ibu-ibu rumah tangga, atau pekerja kantoran yang menjadi pembeli produk atau jasa Anda, jumlah penghasilannya, dan sebagainya.
  • Tingkat kompetisi. Bagaimana persaingan dan siapa pesaingnya, dengan cara apa persaingan berlangsung -- harga, kualitas, jumlah pembelian, atau lainnya.
  • Berapa cakupan pasar (market share) yang ingin Anda raih, dan bagaimana komposisinya saat ini.
  • Rencana pemasaran dan penjualan Anda. Uraikan rencana pemasaran dan penjualan yang Anda rancang, kapan Anda beriklan, apakah menggunakan sistem direct mail, harga produk atau jasa yang Anda berikan. Program pemasaran apa yang akan Anda lakukan.
  • Operasi. Jelaskan pada bagian ini bagaimana Anda menghasilkan suatu produk atau jasa. Bagaimana penanganan bahan baku, mesin produksi, jumlah karyawan, sistem pengepakan, struktur organisasi usaha Anda, siapa orang dan tim ahli yang terlibat, dan lainnya yang berkaitan dengan sistem produksi usaha Anda.
  • Pengembangan bisnis. Terangkan bagaimana Anda memandang dan ke arah mana bisnis Anda akan dibawa pergi, apa tujuan jangka panjang Anda, bagaimana cara Anda meraihnya, risiko-risiko apa saja yang akan dihadapi dan bagaimana Anda menghadapinya.
  • Keuangan. Buat rancangan rugi-laba, arus kas, dan neraca dari usaha Anda. Untuk tahun pertama, buatlah detil bulan per bulan, sedangkan berikutnya dapat Anda buat dalam jangka waktu 3-5 tahunan. Sertakan juga asumsi yang Anda pergunakan, misalnya berapa bunga bank yang Anda pakai (jika Anda harus pinjam modal ke bank), berapa jumlah pegawai yang Anda pergunakan, target penjualan Anda, dan lainnya.
  • Rencana keluar (exit plan). Jelaskan apa yang Anda lakukan seandainya usaha Anda gagal. Apakah Anda akan menjual usaha Anda? Atau banting setir produk atau jasa yang Anda tawarkan?
  • Jangan malas untuk mencari data dan informasi, baik di majalah, surat kabar, perpustakaan atau buku guna mendukung usaha Anda. Makin banyak data dan informasi (yang relevan dengan usaha Anda) yang Anda dapatkan akan semakin baik Anda melakukan analisa.
  • Jangan lupa, buatlah lagi semacam ringkasan sebanyak 1-2 halaman dari uraian di atas, dan letakkan pada halaman paling depan dari rencana bisnis Anda. Ini berguna adar pembaca rencana bisnis Anda, misalnya investor yang berminat, dapat dengan singkat mengetahui bisnis Anda.
Jangka waktu rencana bisnis ini dibuat.
Jangka waktu berapa lama rencana bisnis dibuat, umumnya dibuat lima tahunan, tetapi boleh juga tiga tahunan mengingat perkembangan bisnis (produk atau jasa) yang sedemikian pesat sekarang ini. Hendaknya memang rencana bisnis dibuat dulu sebelum Anda mulai merealisasikan bisnis Anda. Mengapa? Karena selama proses menyusun Anda dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan bisnis Anda, di samping itu Anda akan merasa lebih yakin dan semakin menguatkan tekad Anda.

Tidak ada komentar:

White Swan Online Store