White Swan Online Store

Jumat, 30 November 2007

Bali Bangun Pengolahan Sampah Berkapasitas 500 Ton per Hari

Denpasar-RoL-- Sampah yang selama ini menjadi masalah, kini di kota pariwisata Bali akan teratasi dengan dibangunnya instalasi pengolahan sampah oleh pihak swasta yang mampu menyerap 500 ton setiap hari.

Proyek pengolahan sampah terpadu menggunakan teknologi golfad merupakan yang pertama kali di Indonesia itu, dibangun di pembuangan akhir (TPA) Suwung, 5 Km selatan Denpasar sempat ditinjau Gubernur Bali Dewa Beratha, Jumat.

Dibangun pengolahan sampah di Denpasar akan mampu mengatasi masalah sampah yang muncul di kawasan wisata Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan (Sarbagita), kata dia saat melakukan kenjungan kerja sehari di Denpasar.

Proyek pengolahan sampah yang dibangun pihak swasta itu nantinya akan menghasilkan listrik sedikitnya 9,6 mega watt yang akan dijual kepada PLN, sedangkan bahan bakunya dipenuhi oleh kota-kota pariwisata Sarbagita.

Direktur PT Navigat Organics Energy Indo, Suyoto yang menangani proyek itu menjelaskan, pembangunan proyek pengolahan sampah terpadu ini menggunakan teknologi golfad merupakan teknologi pertama kali dilaksanakan di Indonesia.

Pembangunan dan peralatannya menghabiskan dana 20 Juta dolar AS, pengolahan sampah dengan teknologi golfad tersebut disamping dapat menghasilkan listrik cukup besar juga memproduksi pupuk kompos penyubur tanah pertanian.

Gubernur Beratha dalam rangkaian kunjungan kerja seharian di Denpasar, sempat juga meninjau proyek pembangunan jaringan air limbah berkapasitas 51.000 M3 dengan dana Rp197 miliar dan proyek perkuatan tebing sungai Badung.

Disamping itu, Dewa Beratha didampingi Walikota Puspayoga juga meresmikan 'e-Sewaka' Pemkot Denpasar yakni pelayanan publik berbasis teknologi informasi dan komunikasi dalam rangka menyongsong era globalisasi.

Tidak ada komentar:

White Swan Online Store